Saat Foto Selfie, Tangan Wanita Ini Harus Rela Diamputasi Usai Digigit Hiu Sabtu, 15/02/2025 | 15:44
Riau12.com - Seorang wanita Kanada berusia 55 tahun harus diamputasi tangannya, setelah digigit hiu saat mencoba mengambil foto selfie dengan ikan besar tersebut di Pantai Thompson Cove, Kepulauan Turks dan Caicos, Jumat (7/2/2025) lalu.
Serangan hiu terjadi saat korban hanya berjarak beberapa meter dari pantai.
Menurut pihak berwenang setempat, wanita tersebut berusaha mendekati hiu dari perairan dangkal untuk mengambil foto, namun hiu sepanjang hampir 2 meter itu tiba-tiba menyerang dan menggigit tangannya.
Akibat digigit hiu tersebut, salah satu lengan wanita ini harus diamputasi di bawah pergelangan tangan.
Suaminya yang ketakutan segera berlari ke air dengan berharap dapat mengusir hiu sebelum serangan berikutnya terjadi.
Wisatawan yang berada di sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan pertama, menggunakan pakaian mereka untuk menghentikan pendarahan.
Wanita tersebut kemudian dipindahkan kembali ke Kanada untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Meskipun spesies hiu yang terlibat dalam serangan tersebut belum dapat dikonfirmasi, laporan setempat menunjukkan kemungkinan besar itu adalah hiu banteng, spesies yang dikenal agresif dan sering ditemui di perairan dangkal pantai Karibia.
Menurut otoritas setempat, hiu tersebut telah terlihat berenang di area tersebut selama sekitar 40 menit sebelum serangan terjadi.
Bahkan, rekaman video yang diambil oleh wisatawan menunjukkan hiu berenang di sekitar lokasi sebelum insiden mengerikan itu terjadi.
"Hiu tersebut diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 kaki (1,8 meter), tetapi spesiesnya belum dapat dipastikan. Turis tersebut diketahui mencoba mendekati hewan itu untuk mengambil foto," kata pihak berwenang dalam pernyataan resmi mereka.
Insiden wisatawan digigit hius merupakan kejadian langka di Kepulauan Turks dan Caicos, dengan hanya satu laporan serangan pada tahun lalu.
Meskipun demikian, pihak berwenang di Karibia telah mengeluarkan peringatan keselamatan bagi wisatawan dan penduduk lokal untuk berhati-hati saat berenang di laut.(***)