Pencarian Dana Bosda Dikeluhkan Kepala Sekolah , Begini Penjelasan Plt Kadisdik Riau Jumat, 11/04/2025 | 09:19
PEKANBARU -Riau12.com- Dinas Pendidikan (Disdik) Riau menjelaskan beberapa alasan terkait pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang dikeluhkan oleh sebagian kepala sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Provinsi Riau.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PendidikanProvinsi Riau Erisman Yahya mengatakan, Dana BOSDA 2024 sebagian besar masuk tunda bayar, sehingga untuk pembayarannya tentu menunggu audit BPK dan nanti masuk skema APBD-P 2025.
Erisman menerangkan untuk BOSDA 2025, Disdik Provinsi Riau sudah perintahkan PPTK terkait untuk segera membuat justifikasi agar segera bisa diproses dan dicairkan.
"Namun besarannya nanti perlu kami laporkan kepada Pak Gubernur terlebih dulu, karena terjadi penurunan anggaran signifikan akibat defisit. InsyaAllah Senin depan kami juga agendakan zoom dengan seluruh kepala sekolah membahas masalah BOSDA ini," kata Erisman, Kamis (10/4/2025).
Erisman Yahya menjelaskan, sebenarnya saat ini sudah masuk ke rekening masing-masing sekolah BOS Pusat (APBN), namun baru sebagian kecil sekolah yang memanfaatkan karena keterlambatan pihak sekolah menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
"Untuk itu pada zoom Senin mendatang kami juga akan melakukan dialog dengan para Kepsek mempertanyakan kenapa dan apa kendala yang ada, sehingga BOS Pusat ini tidak segera dieksekusi atau dilaksanakan," katanya.(***)