Piala Asia U-17: Dua Gol Saat Injury Time Menangkan Indonesia atas Afganistan Jumat, 11/04/2025 | 12:01
Riau12.com– Timnas Indonesia menaklukkan tim juru kunci Afghanistan dengan skor 2-0 pada pertandingan terakhir grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Pangeran Abdullah al-Faisal, Jeddah, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB.. Dua gol itu tercipta saat injury time lewat Fadly Alberto Hengga dan Zahaby Gholy.
Dengan kemenangan 2-0 atas Afghanistan itu, Timnas Indonesia makin kokoh di puncak klasemen grup C Piala Asia U-17 dengan poin 9.
Garuda Muda sudah memastikan diri lolos ke perempat final Piala Asia U-17 dan juga ke Piala Dunia U-17 2025, sedangkan Afghanistan sudah pasti gagal setelah tanpa kemenangan di dua laga pertama.
Indonesia bermain cukup menawan pada babak pertama. Peluang pertama didapat ketika bek Putu Panji menyundul bola saat terjadi tendangan sudut. Sayangnya, peluang saat laga belum genap 4 menit yang didapat sang kapten itu terbuang, karena bola melambung.
Josh Holong yang didukung Fandi Ahmad juga bermain baik di lini depan, sayangnya tidak mampu memaksimalkan peluang. Serangan demi serangan gagal membuahkan hasil, karena umpan yang diberikan dipatahkan lawan.
Afghanistan pun beberapa kali membahayakan gawang yang dikawal Dafa Al Gasemi. Namun untungnya, Dafa dapat menghalaunya. Laga babak pertama berakhir imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, gawang Indonesia justru dua kali mendapat ancaman yang membahayakan. Pada menit ke-52, kiper Dafa berhasil mementahkan tendangan keras dari kotak penalti. Untungnya, bola pantul dari Dafa tidak jatuh ke pemain lawan dan dapat diamankan pemain Indonesia.
Dua menit berikutnya, Rafi Rasyiq gagal memanfaatkan peluang ketika mendapat umpan terobosan. Saat itu, kiper Afghanistan sudah maju untuk mengadang Rafi. Namun, Rafi kalah dalam perebutan bola dengan bek lawan sehingga gagal mencetak gol.
Gawang Indonesia kembali mendapat ancaman ketika kiper Dafa maju untuk mengadang bola yang hendak dikuasai Nawid Mahbobi pada menit ke-58. Dafa gagal menghalau bola dan dapat dikuasai Nawid. Untungnya, bola sepakan Nawid hanya menemui jaring sebelah kanan.
Peluang terbaik didapat Fadly Alberto Hengga pada menit ke-74. Menerima umpan lambung, Alberto yang tinggal berhadapan dengan kiper lawan, memilih melakukan tendangan chip. Sayangnya, bolanya terlalu lemah, sehingga dapat dihalau bek Afghanistan.
Setelah itu, jual beli serangan terus terjadi. Indonesia baru dapat mencetak gol saat memasuki injury time. Gol pertama dicetak Alberto memasuki 3 menit injury time. Gol memanfaaatkan umpan dari sisi kiri lapangan. Dengan mudah Alberto menundukkan kiper lawan.
Gol kedua tercipta 2 menit berikutnya, juga dengan skema yang sama. Kali ini, giliran Gholy yang menaklukkan kiper Hamid Amiri.
Pelatih Timnas U-17 Indonesia Nova Arianto melakukan tujuh pergantian pemain saat menghadapi Afghanistan.
Tujuh perubahan itu dengan masuknya Dafa Zaidan, Putu Ekayana, Ida Bagus Pramana, Fandi Ahmad, Ilham Romadhona, Rafi Rasyiq, dan Josh Holong.
Empat pemain yang pada dua pertandingan sebelumnya main dari menit pertama, Dafa Al Gasemi, I Putu Panji, Daniel Alfredo, dan Nazriel Alfaro, tetap dimainkan sejak awal.
Indonesia tetap menggunakan formasi andalah 3-4-3 dengan menempatkan Dafa sebagai penjaga gawang. Dafa dilindungi tiga bek tengah, yaitu Daniel Alfredo, Putu Ekayana, dan I Putu Panji.
Bek sayap diisi oleh Dafa Zaidan dan Ida Bagus Pramana. Adapun Nazriel Alfaro dan Ilham Romadhona berada di lini tengah.
Trio lini serang dipercayakan kepada Fandi Ahmad, Rafi Rasyiq, dan Josh Holong.(***)