Prabowo Ingin Ada Kampung Indonesia Dekat Masjidil Haram, Sudah Bicara dengan Putra Mahkota Saudi Senin, 05/05/2025 | 15:49
Riau12.com-JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan keinginannya untuk membangun perkampungan Indonesia yang berlokasi dekat dengan Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.
Keinginan tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (4/5/2025).
Presiden Prabowo menyatakan bahwa ia akan kembali membicarakan rencana tersebut dalam pertemuan dengan pimpinan Kerajaan Arab Saudi.
“Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman alias MBS,” kata Prabowo.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya sudah pernah menyampaikan niat tersebut saat bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).
“Terakhir saya jumpa dengan Beliau, saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram dan reaksi beliau waktu itu cukup positif,” katanya.
Presiden juga menyebutkan bahwa tanggapan dari pihak Arab Saudi sangat baik terhadap gagasan tersebut.
“Kalau tidak salah Menteri Agama sudah berkunjung dan kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi Insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien,” pungkasnya.
Gagasan tersebut, kata Prabowo, bertujuan memberi kenyamanan maksimal bagi jamaah Haji asal Indonesia, yang selama ini menjadi salah satu kelompok dengan jumlah terbesar di dunia.
Prabowo juga menyampaikan bahwa respons dari pihak Arab Saudi sangat positif.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyampaikan apresiasinya terhadap fasilitas Terminal 2F yang kini menjadi pusat layanan Haji dan Umroh.
Ia mengungkapkan rasa bangganya atas kapasitas terminal ini yang bisa melayani hingga puluhan juta orang setiap tahunnya.
“Selamat, fasilitas ini bagus, modern, luas, nyaman. Dan kemampuan kapasitas ini cukup membanggakan, akan lebih dari 94 juta kapasitas orang per tahun. Sekali lagi, selamat. Dan dengan demikian saya mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh Terminal 2F Soetta,” pungkasnya.(***)