Produksi Migas Meningkat, DPR Apresiasi Kinerja PHE dan Anak Usahanya Sabtu, 10/05/2025 | 09:06
Riau12.com-JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dalam upaya meningkatkan produksi minyak dan gas (migas) nasional sebagai bagian penting dalam menjaga ketahanan energi Indonesia.
Eddy menyebut peran PHE dan anak-anak usahanya seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sangat strategis karena menyumbang sekitar 69 persen dari total produksi minyak nasional.
“PHE harus terus diperkuat, terutama dari sisi pendanaan agar eksplorasi bisa konsisten dilakukan. Dalam kondisi sumur-sumur yang sudah mature, peningkatan produksi tentu bukan perkara mudah,” ujarnya, Jumat (10/5/2025).
Eddy menegaskan, agar ketahanan energi tetap terjaga, PHE perlu fokus pada tugas utama tanpa dibebani hal-hal di luar kewenangannya. Ia menilai pencapaian PHE pada triwulan I 2025 sebagai bentuk kerja luar biasa.
Data PHE menunjukkan, pada triwulan I tahun ini, total produksi mencapai 1,043 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD), naik tipis dibanding triwulan I 2024 sebesar 1,042 MBOEPD.
PHE juga mencatat penyelesaian pengeboran lima sumur eksplorasi, 206 sumur pengembangan, 248 sumur workover, dan 9.207 layanan sumur hingga Maret 2025. Jumlah itu meningkat dari triwulan I 2024 yang meliputi tiga sumur eksplorasi dan 163 sumur pengembangan.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, juga mengapresiasi kinerja PHE dalam mempertahankan produksi migas, terutama dari lapangan tua melalui inovasi teknologi dan efisiensi operasional.
“PHM dan unit lainnya harus terus tingkatkan lifting minyak agar target 605 ribu barel per hari tahun ini bisa tercapai,” ujar Bahlil saat meninjau Lapangan Senipah Peciko South Mahakam (SPS), 30 April 2025.
Ia menambahkan, pemerintah berkomitmen menciptakan iklim investasi yang mendukung eksplorasi dan pengembangan lapangan migas baru di Indonesia. (***)