Kades Lubuk Mandian Gajah Polisikan Mahasiswa, Bupati Pelalawan: Bahaya Kalau Pemimpin Tak Mau Dikritik Minggu, 18/05/2025 | 21:53
Riau12.com-PEKANBARU - Bupati Pelalawan, Zukri Misran angkat bicara terkait adanya kepala desa (Kades) yang melaporkan mahasiswa ke pihak kepolisian karena mengkritik kebijakan.
"Saya baru dapat datanya, ada kepala desa yang melaporkan mahasiswa. Kalau tak salah di Kecamatan Bunut, mahasiswa mengkritik tapi dilaporkan ke polisi," kata Zukri.
Dirinya mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut. Dikatakannya, seorang pemimpin sudah seharusnya menerima kritikan dari seluruh kalangan, baik itu dari lembaga legislatif ataupun mahasiswa.
"Kalau tak mau dikritik tak usah jadi pemimpin pak, resiko jadi pemimpin tu pasti dikritik. Kalian aja jadi kepala desa berapa lah penduduknya, paling ribuan paling banyak. Apalagi jadi bupati, tak dapat tidur malam mungkin," ungkapnya.
Disebutkan Ketua DPD PDIP itu, kritikan yang disampaikan merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap daerahnya.
"Sebagai pemimpin, tentu kritikan itu adalah alarm. Kalau dikritik tu harus bersyukur, itu lah tanda kita diingatkan. Apa yang dikritiknya, itulah yang dicarikan solusi," sebutnya.
"Kalau ada pemimpin yang tak mau dikritik, itu malah bahaya. Akan jadi apa daerah ini nantinya" sambung Zukri.
Untuk diketahui, seorang mahasiswa dilaporkan Kades Lubuk Mandian Gajah ke pihak kepolisian karena menyuarakan keluhan terkait kondisi jalan penghubung antar dusun yang rusak parah dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Dalam laporan itu, mahasiswa dan warga Desa Lubuk Mandian Gajah mengeluhkan kondisi jalan yang menjadi akses vital bagi kegiatan sehari-hari.
Jalan tersebut mengalami kerusakan parah di beberapa titik, dengan lumpur, genangan air, serta jalan yang licin dan berlubang menjadi tantangan utama yang dikeluhkan.(***)