Luasan Karhutla di Riau Capai 109,43 Hektare, Tersebar di 11 Daerah, Paling Parah di Bengkalis Rabu, 28/05/2025 | 13:54
PEKANBARU -Riau12.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mencatat total luas lahan terbakar sejak awal Januari hingga saat ini telah mencapai 109,43 hektare. Kabupaten Bengkalis menjadi daerah terdampak paling parah dengan luas kebakaran mencapai 31,20 hektare, disusul Dumai 16,53 ha, Pelalawan 16,50 ha, dan Indragiri Hilir 13 ha.
Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, mengatakan sementara untuk wilayah lain seperti Rokan Hulu, karhutla tercatat seluas 0,5 ha, Rokan Hilir 0,25 ha, Kepulauan Meranti 2,0 ha, Siak 9,62 ha, Pekanbaru 4,33 ha, Kampar 4,50 ha dan Indragiri Hulu 11 ha. Sementara di Kuansing pihaknya belum mendapatkan laporan.
“Sampai saat ini, total luas lahan yang terbakar sudah 109 hektare lebih. Ini jadi alarm bagi kita semua agar lebih waspada, apalagi menjelang puncak musim kemarau,” ujar Edy.
Edy juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah karhutla. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar. BPBD Riau akan terus melakukan pemantauan titik panas (hotspot) dan memperkuat koordinasi dengan TNI, Polri, serta relawan di lapangan untuk mencegah perluasan kebakaran.
“Kami terus edukasi masyarakat dan lakukan patroli di wilayah rawan. Tapi yang paling penting adalah kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk bantuan helikopter waterbombing dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini pihaknya masih menunggu, karena bantuan tersebut masih berproses.
“Kalau untuk bantuan helikopter waterbombing masih diproses. Prosesnya cukup lama karena banyak prosedur yang harus dilalui,” paparnya.(***)