Ketum ADI Tekankan Pentingnya Peningkatan Kualitas dan Kesejahteraan Dosen di Riau Kamis, 26/06/2025 | 15:50
Riau12.com-PEKANBARU — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), Prof. Ir. Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D., menegaskan bahwa peningkatan kualitas dan kesejahteraan dosen merupakan pekerjaan rumah besar yang harus segera menjadi perhatian serius pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan dalam pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ADI Provinsi Riau yang digelar di Gedung Daerah, Pekanbaru, Rabu malam (24/6/2025).
Prof. Ali Berawi membuka sambutannya dengan menegaskan peran penting ADI sebagai organisasi profesi yang didirikan sejak 1998 oleh Presiden ketiga Republik Indonesia, B.J. Habibie.
ADI dipercaya memikul tanggung jawab besar dalam memperkuat sumber daya manusia (SDM) nasional melalui pengembangan pendidikan tinggi.
“Jumlah dosen di Indonesia saat ini telah mencapai lebih dari 330 ribu orang, melayani sekitar 9 juta mahasiswa aktif di lebih dari 4.400 perguruan tinggi,” ungkap Prof. Ali.
Namun, ia menyoroti fakta bahwa rasio dosen bergelar doktor masih terbilang rendah, yakni hanya sekitar 25 persen. Hal ini menjadi tantangan utama yang harus segera ditangani untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di tanah air.
Selain itu, Prof Ali menyoroti disparitas dalam jenjang jabatan akademik, terutama jumlah guru besar yang masih terbatas. Menurutnya, percepatan pengangkatan guru besar menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing pendidikan tinggi Indonesia di kancah global.
"Selain kualitas, kita juga tidak bisa menutup mata pada masalah kesejahteraan dosen yang masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Ini menunjukkan perlunya peran aktif pemerintah dalam memberikan perhatian yang lebih nyata,” tambahnya.
Lebih jauh, Prof Ali Berawi menekankan bahwa dosen bukan sekadar pendidik di ruang kelas, melainkan pilar utama dalam mencetak generasi unggul yang akan membawa Indonesia menuju masa depan gemilang. Ia mengingatkan bahwa tanpa SDM berkualitas, cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 — yang dikenal sebagai Indonesia Emas — hanya akan menjadi wacana semata.
"Peran dosen sangat sentral sebagai penggerak peradaban bangsa. Kita harus memastikan para akademisi mendapatkan dukungan penuh agar mampu berkontribusi maksimal,” tegasnya.
Sebagai organisasi profesi dosen, ADI berkomitmen untuk terus menjalankan program-program pengembangan kapasitas akademisi, memperjuangkan hak dan kesejahteraan dosen, serta menjadi mitra kritis yang konstruktif bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang progresif dan inklusif.
Pelantikan pengurus DPW ADI Riau ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara para dosen dengan pemerintah daerah dan pusat, demi tercapainya pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di Indonesia.(***)