Dengan Modal Sabit di Tangan,Remaja yang Tak Lolos SLB Ini Sukses Sekolahkan Adik Hingga Lolos Universitas Indonesia Rabu, 02/07/2025 | 08:58
Riau12.com-BEKASI – Meski tak tamat dari Sekolah Luar Biasa (SLB), Adit, seorang remaja asal Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukan halangan untuk berjuang. Dengan sabit di tangan, ia bekerja mencabuti rumput demi membiayai pendidikan adik-adiknya, termasuk Azizah, sang adik perempuan yang kini diterima di Universitas Indonesia (UI), jurusan Sistem Informasi.
Kisah inspiratif ini terungkap saat Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menggelar acara sapa warga di Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025). Saat itu, Adit yang hadir sebagai penonton dipanggil naik ke panggung. Dedi sempat menduga Adit adalah pengamen atau pengemis, namun dugaannya keliru.
"Oh, hebat, kamu tukang bersihin rumput? Keren!" kata Dedi saat berbincang dengan Adit, seperti terlihat dalam tayangan YouTube Tribun Priangan, Senin (30/6/2025).
Adit bercerita bahwa ia biasa bekerja membersihkan rumput di sekitar kawasan pabrik. Dalam tiga hari kerja, ia bisa mengantongi upah Rp300.000. Sebagian besar uang itu ia berikan kepada adiknya untuk sekolah, sisanya digunakan untuk makan sehari-hari bersama sang ibu dan dua adiknya.
"Adiknya sekolah, biayanya dari mana?" tanya Dedi.
"Dari saya," jawab Adit singkat, yang langsung disambut tepuk tangan warga.
Dedi tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
"Hebat, dia ini, mohon maaf ya, tidak sempurna fisiknya, tapi sempurna hati dan keinginannya, dan tidak mengeluh," ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Dedi memberikan kejutan berupa segepok uang untuk Adit. Dalam pertemuan berikutnya, yang diunggah di media sosial Dedi Mulyadi pada Sabtu (29/6/2025), diketahui bahwa Adit juga telah diberikan hadiah rumah.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi memperkenalkan kedua adik Adit: Refi dan Azizah. Refi, adik laki-lakinya, juga memiliki keterbatasan fisik dan kesulitan bicara. Sementara Azizah kini resmi menjadi mahasiswi Universitas Indonesia.
"Jadi saya katakan kepada siapapun, jangan ngomong tidak mampu. Siapapun yang punya keinginan, tekad, dan kerja keras, pasti bisa. Ini buktinya. Kakaknya tidak tamat SLB, adiknya bahkan punya keterbatasan, tapi mereka bisa mengantarkan satu keluarga ke UI," ujar Dedi.
Ia juga menitipkan pesan khusus kepada Azizah untuk terus menjaga dan menyayangi kedua kakaknya.
"Kamu ketika nanti sudah sukses hidupnya, kedua orang ini harus kamu sayangi. Sebelum kamu punya suami, sayangi dia sepenuh hati," pesan Dedi dengan mata berkaca-kaca.(***)