SPMB SMA/SMK Negeri Berakhir, Pendaftar Lampaui Kuato, Yang Tak Lolos Masih Ada 2.777 Kuota Afirmasi Sekolah Swasta Kamis, 03/07/2025 | 11:43
PEKANBARU -Riau12.com - Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2025-2026 di Riau berakhir, Rabu (2/7). Peserta yang mendaftar melebihi kuota tersedia. Bagi yang tak lolos bisa mendaftar ke sekolah swasta afirmasi yang tersedia 2.777 kuota.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Erisman Yahya mengatakan, pada SPMB tingkat SMA/SMK Negeri tahun ini sebanyak 72.726 kuota ditetapkan untuk beberapa jalur penerimaan. Sedangkan yang mendaftar ada 72.951 orang.
“Proses pendaftaran SPMB sudah selesai dan telah diumumkan hasilnya. Masing-masing calon peserta didik dapat mengecek langsung melalui website dan akunnya,” ujarnya, Rabu (2/7). Lebih lanjut dikatakannya, jalur penerimaan SPMB tahun ini ada jalur domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.
Erisman merincikan, untuk jalur penerimaan domisili, dari kuota yang disediakan sebanyak 22.350, pendaftar ada 42.135. Kemudian jalur afirmasi, dari 23.751 kuota yang disediakan, yang mendaftar sebanyak 12.992. “Sementara itu untuk jalur mutasi, dari kuota 4.891, jumlah pendaftar 372. Sedangkan jalur prestasi, dari kuota sebanyak 21.734, jumlah pendaftar 17.452,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erisman juga menyebutkan bahwa bagi para pendaftar yang tidak lulus di SMA/SMK negeri, memiliki kesempatan untuk mendaftar di sekolah swasta. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini kembali memberikan bantuan biaya sekolah swasta untuk tingkat SMA sederajat. Bantuan tersebut diberikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) Afirmasi bagi peserta didik yang kurang mampu.
‘’Bagi peserta didik yang kurang mampu, namun tidak lulus pada SPMB di sekolah negeri, jangan takut tidak bisa bersekolah. Pasalnya, Pemprov Riau melalui Disdik telah bekerja sama dengan 51 SMA sederajat swasta untuk memberikan Bosda Afirmasi sehingga biayanya ditanggung pemerintah sama seperti sekolah negeri,” jelas Erisman.
Lebih lanjut dikatakannya, tahapan pendaftaran hingga pemilihan sekolah swasta jalur afirmasi dimulai pada 2 Juli dan berakhir pada 8 Juli 2025 sekaligus diverifikasi. “Penetapan murid baru SMA dan SMK jalur afirmasi akan diumumkan 9 Juli. Dan daftar ulangnya pada 9-11 Juli,” ungkapnya.
Tampung Keluhan Orang Tua Peserta
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan memastikan akan membuka posko pengaduan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Posko pengaduan ini dibuka untuk menampung keluhan orang tua yang anaknya tidak lolos SPMB tingkat SMA/SMK Negeri 2025.
Ketua Komisi I DPRD Pelalawan Carles SSos MSi menjelaskan, posko pengaduan dibuka Kamis (3/7) hari ini sebagai sarana menyampaikan keluhan orang tua siswa. “Hari ini (Rabu, red) kan pengumuman seleksi penerimaan murid baru untuk jenjang pendidikan tingkat SMA/SMK. Tentunya banyak para siswa yang tidak lulus seleksi di sekolah yang mereka daftar,” terangnya.
Mantan Kepala Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras ini mengimbau kepada para orang tua atau wali murid yang anaknya tidak tertampung atau tidak lolos SMMB SMA/SMK negeri agar melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kita akan berkoordinasi dengan kawan-kawan DPRD Riau dan Dinas Pendidikan Riau agar ada solusi atas persoalan ini. Karena kita tidak ingin ada anak-anak di Kabupaten Pelalawan yang tidak bersekolah lantaran tidak tertampung di sekolah negeri maupun swasta,” ujarnya.
Mantan Ketua Komisi III DPRD Pelalawan menambahkan, pihaknya akan berupaya bersama Disdikbud Pelalawan mendata dan mencarikan solusi. “Karena ada beberapa kawan di DPRD Riau, maka kita akan minta bantu carikan solusi atas persoalan ini,” tutur legislator PDIP ini.(***)