Tak Hanya Menari dengan Anak Coki Viral Rayan Arkan Dikha, Youtuber Asal Yordania Joe Hattab Juga Serahkan 600 Dolar AS Sabtu, 19/07/2025 | 14:02
TELUKKUANTAN -Riau12.com- YouTuber dunia asal Yordania Joe Hattab kembali menjadi sorotan publik , pada hari pertama Pacu Jalur Rayon IV di Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Jumat (18/7/2025).
Pasalnya, sang YouTuber Joe Hattab bersama anak coki atau si tukang jari Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo Pintu Gobang Kari, Rayyan Arkan Dikha menari sesaat perpacuan jalur di tenda Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo.
Joe Hattab bersama Rayyan Arkan Dikha menggunakan pakaian Melayu khas Kuansing lengkap dengan tanjak serba hitam, sambil memakan buah semangka menari Aura Farming.
Aksi menarik penuh canda itu, langsung mendapat perhatian dari anak pacuan dan masyarakat yang menyaksikan. Apalagi, ketika Joe Hattab menyerahkan langsung bantuan untuk Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo senilai 600 dolar AS di lokasi.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan itu," ujar Ketua Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo Mai Pides pada Riaupos.co, Sabtu (19/7/2025).
Meski di hari pertama jalur mereka kalah dari Jalur Singa Ngarai Desa Pulau Kalimanting, Rayyan Arkan Dikha dan anak pacuan tidak patah semangat. Karena masih ada waktu untuk memperbaiki sebelum pacu jalur di Tepian Narosa Telukkuantan.
Selama di Kuansing, Joe Hattab didampingi salah seorang konten kreator asal Kuansing, Dzikri Maulana. Menurut Dzikri, Joe Hattab ke Kuansing dan ke arena Pacu Jalur Rayon IV Kecamatan Kuantan Tengah datang bersama dua orang timnya. Yakni Tommy asal Taiwan dan Mohammed Ourty asal Maroko.
Dzikri Maulana menjelaskan bagaimana ihwal Joe Hattab bisa sampai ke arena Pacu Jalur Rayon IV di Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.
Dia mengaku melihat postingan akun tiktok KitaPlus yang dikelolanya bersama rekan-rekannya.
"Termasuk awal yang memperkenalkan video pacu jalur dan anak si tukang tari yang viral itu adalah Rayyan Arkan Dikha dari Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo," ujarnya.
Aksi Dikha memang viral setelah di posting akun tiktok sepakbola dunia, Paris Saint Germaine (PSG) asal Paris Perancis awal Juli lalu.
Tetapi ketika itu belum tahu siapa anak si tukang tari itu dan dari jalur mana. Dia rekan-rekannya mencari dan melakukan pelacakan. Hingga akhirnya terjawab, kalau anak si tukang tari dan jalur yang viral di mancanegara itu adalah Dikha.
Mereka memposting ulang di akun Tiktok mereka dengan menyebutkan kalau anak si tukang tari yang viral itu adalah Rayyan Arkan Dikha dari Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo.
"Dan akun kami tembus 60 juta yang menonton," ujarnya.
Rupanya itu dilihat Joe Hattab. Joe Hattab lalu men-DM di akun tiktok mereka yang mengatakan ingin bertemu Rayyan Arkan Dikha dan melihat pacu jalur.
Dia, kata Dzikri, berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Riau. Di mana kedatangan Joe Hattab langsung disambut Kadis Pariwisata Riau Roni Rahmad di Bandara SSK II, Rabu (16/7/2025) dan langsung meluncur ke Kuansing.
Setelah sampai di Telukkuantan, Kabupaten Kuansing, Dzikri berkomunikasi dengan Rayyan Arkan Dikha yang juga baru sampai dari Jakarta dan hendak melakukan uji arena perpacuan jalur bersama lengkap anak pacuan Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo.
"Begitulah singkatnya. Joe Hattab dan rekannya bertemu langsung dengan Dikha dan anak pacu Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo. Ikut latihan bersama dan di hari pertama Joe Hattab menyerahkan donasi 600 dolar AS untuk Jalur Tuah Khogi Dubalang Ghajo," ujarnya.
Joe Hattab, kata Dzikri, usai menyaksikan pacu jalur Rayon IV hari pertama, usai Isa sekitar pukul 20.00 WIB bertolak langsung ke Pekanbaru untuk melanjutkan perjalanan ke Yordania.
Tetapi Joe Hattab betsama dua timnya merasa senang selama dua hari di Kuansing melihat pacu jalur.
"Bila hasil pengambilan video pacu jalurnya viral, dia kemungkinan akan kembali ke Teluk Kuantan pada iven pacu jalur di Tepian Narosa 20-24 Agustus 2025," ujarnya.(***)