Riau12.com-TELUKKUANTAN – Meski belum ditemukan adanya beras oplosan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, masyarakat tetap diminta untuk tetap waspada. Jika ada yang mencurigakan, masyarakat diminta segera melapor ke pemerintah.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kuansing Delis Martoni melalui Kabid Perdagangan Yean Asnudi, Senin (21/7/2025) pagi di Telukkuantan.
"Kami sudah survei di beberapa kecamatan dan tidak ditemukan adanya beras oplosan. Kendati demikian, kami terus melakukan pengawasan," kata Yean Asnudi.
Dikatakan Yean Asnudi, dalam pengawasan peredaran beras oplosan, pihaknya hanya menggunakan metode wawancara dan peninjauan secara langsung. Idealnya, beras-beras yang ada harus diuji ke labor. Namun, Kuansing tidak memiliki laboratorium untuk menguji kualitas beras.
"Kita cuma menggunakan metode wawancara, tanya ke pedagang jenis beras yang mereka jual dan lihat secara kasat mata," kata Yean Asnudi.
Kendati demikian, Yean mengatakan tidak terlalu sulit dalam mengidentifikasi beras oplosan yang beredar di luar sana.
"Beras oplosan ini aromanya menyengat, warna sangat putih. Kuat dugaan, beras oplosan ini memakai bahan kimia yang berbahaya terhadap kesehatan," kata Yean Asnudi.
Selain itu, kemasan beras oplosan juga tidak jelas dan harganya lebih murah. Ciri lain adalah ukuran beras yang lebih panjang.
"Nah, kita imbau masyarakat untuk hati-hati. Jangan karena harga murah, kita tergiur, padahal sangat membahayakan kesehatan," kata Yean Asnudi.(***)