Kesal Nama Tak Disebut Saat Peresmian, Kopdes Merah Putih Pucangan Dibongkar Sponsor Rabu, 23/07/2025 | 12:54
Riau12.com-JAKARTA – Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban dibongkar pihak sponsor karena merasa tak dihargai dalam peresmian. Aset ditarik dan kontrak kerja sama diputus.
Pemutusan kerja sama tersebut tertuang dalam surat bernomor 002/032/Perkom-PPSD/VII/2025 yang ditujukan ke Kepala Desa Pucangan, Kecamatan Montong.
Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Anas Al Khifni menyebut pihaknya telah mendampingi penuh Kopdes tersebut sejak awal hingga peluncuran yang dilakukan secara daring oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, Senin (21/7/2025).
"Selama satu tahun tujuh bulan kami membina dan mendampingi ekonomi Desa Pucangan, tapi saat peresmian, disebutnya didukung BUMN dan PT Pupuk Indonesia," ungkapnya, Rabu (23/7/2025).
Disebutkannya, pemutusan kontrak dilakukan karena pernyataan Kepala Desa dan Ketua Kopdes dalam forum resmi yang dinilai tidak sesuai kenyataan. Hal itu dinilai mencederai kerja sama yang telah dibangun sejak 31 Januari 2024.
Meski kecewa, Anas memastikan dukungan terhadap program nasional tetap berlanjut.
"Kami tetap support Kopdes Merah Putih gagasan Presiden Prabowo. Aset yang ditarik akan dialihkan ke titik lain seperti Gresik, Palang Tuban, Rengel Tuban, dan Baureno Bojonegoro," ujarnya.
Direktur Sarana dan Prasarana PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat, Mohammad Khomsun menambahkan, Kepala Desa dan Ketua Kopdes sempat datang ke manajemen usai peluncuran untuk menjelaskan.
"Mereka bilang gugup saat menyampaikan laporan ke Presiden. Tapi malah sebut BUMN yang mendukung, padahal itu tidak benar," jelasnya.
Sebelumnya, beredar video pembongkaran Kopdes Merah Putih Desa Pucangan. Seluruh atribut bergambar Presiden Prabowo diturunkan, hanya dua hari setelah peluncuran serentak 80 ribu Kopdes se-Indonesia.(***)