Kapolres Inhil Geram: Anggota yang Positif Narkoba, Langsung Ajukan PTDH Jumat, 25/07/2025 | 10:58
Riau12.com-INHIL - Suasana apel pagi di halaman Mapolres Indragiri Hilir (Inhil) tampak berbeda dari biasanya. Tegas dan lantang, Kapolres Inhil, AKBP Farouk Oktora menyampaikan peringatan keras kepada seluruh anggotanya terkait penyalahgunaan narkoba di lingkungan kepolisian.
Dengan mimik serius dan nada yang penuh penekanan, AKBP Farouk menyatakan bahwa dirinya tidak akan mentolerir siapa pun personel yang terlibat dalam kasus narkoba.
Bahkan, bagi anggota yang kedapatan positif dalam tes urine meskipun hanya satu kali, ia akan langsung mengusulkan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
"Tidak ada kata ampun kalau sudah bicara narkoba. Perintah Bapak Kapolda Riau jelas, sekali positif urine, ajukan PTDH. Saya akan laksanakan itu," tegas Kapolres Farouk Oktora di hadapan seluruh personel, Senin (21/07/2025).
Lebih lanjut, ia memperingatkan agar tidak ada anggota yang mencoba menghindar atau berpura-pura bersih ketika dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. Sikap menghilang hanya akan memperkuat dugaan.
"Jangan pakai modus hilang saat dipanggil. Kalau memang bersih, harusnya datang langsung. Kita ini sudah dewasa, saya tahu siapa yang pakai dan siapa yang tidak. Dari tampilan, raut wajah, dan sikap, sudah bisa terbaca," ucapnya tegas.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa Kapolres Inhil tidak akan main-main dalam menindak personel yang terbukti menggunakan atau bahkan terlibat sebagai pengedar narkoba, Ia menekankan pentingnya menjaga kehormatan pribadi dan integritas institusi Polri.
"Siapapun itu pasti akan saya proses. Jangan sampai justru kita yang jadi contoh buruk di mata masyarakat," ujar AKBP Farouk.
Kapolres juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu mengambil tindakan tegas terhadap oknum anggota, bahkan jika hal itu menimbulkan kontroversi. Baginya, menyelamatkan marwah kepolisian jauh lebih penting dibanding menutup-nutupi kesalahan internal.
Pesan keras tersebut diharapkan menjadi peringatan sekaligus motivasi bagi seluruh personel untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan profesionalisme, serta menjadi teladan dalam pemberantasan narkoba di tengah masyarakat.(***)