Flyover Simpang Garuda Sakti Sudah Tahap Perencanaan, Syahrul Aidi: Mudah-mudahan Bisa Dibangun Tahun Depan Jumat, 25/07/2025 | 14:58
Riau12.com-PEKANBARU – Pelaksanaan proyek pembangunan flyover Simpang Empat Garuda Sakti Panam, Pekanbaru, semakin menampakkan titik terang. Proyek yang sudah lama dinantikan masyarakat ini diharapkan pengerjaannya sudah bisa dimulai tahun 2026 mendatang.
Hal ini diungkapkan anggota DPR RI asal Riau, Syahrul Aidi Maazat ketika dihubungi GoRiau via seluler, Jumat (25/7/2025) siang.
"(Proyek flyover Simpang Garuda Sakti) ini sudah pada tahap perencanaan (di Kementerian Pekerjaan Umum), dan mudah-mudahan bisa dibangun pada tahun depan," kata Syahrul Aidi.
Anggota Fraksi PKS DPR RI ini mengakui proyek flyover Simpang Garuda Sakti Pekanbaru ini memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat karena lokasi pembangunannya memang berada di salah satu titik paling macet di Kota Pekanbaru.
"Sehingga (proyek flyover) ini sudah lama kita ajukan untuk dibangun oleh Kementerian PU. Dan lagi karena memang tiga ruas jalan di situ, pertama Jalan Soebrantas arah ke Bangkinang itu ruas jalan nasional, kemudian Jalan Garuda Sakti jalan nasional, Kubang Raya juga jalan nasional, kemudian Soebrantas arah ke Panam itu jalan provinsi," jelas Syahrul.
Awalnya, lanjut Syahrul, memang ada keinginan Pemerintah Provinsi Riau untuk menanggung biaya pembebasan lahannya. Keinginan itu menurut Syahrul Aidi, pernah diungkapkan SF Hariyanto yang saat itu menjabat Penjabat Sekdaprov Riau.
"Cuma kondisi keuangan Provinsi Riau yang saat sekarang ini defisit, maka terakhir saat saya masih di Komisi V, saya meminta agar penanganan pembebasan lahan biayanya juga oleh Kementerian PU. Nah, ini sekarang sudah dalam tahap perencanaan, dan mudah-mudahan bisa dibangun pada tahun depan," kata Syahrul Aidi.
Gubri Abdul Wahid sebelumnya juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Pusat sudah menyetujui untuk mendanai sepenuhnya proyek pembangunan flyover di persimpangan Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru. Pemprov Riau dan Kementerian PUPR sudah membuat kesepakatan bersama terkait hal ini.
"Flyover Garuda Sakti sudah ada kesepakatan. Yang awalnya Pemprov Riau hanya membebaskan lahan, sekarang pembebasan lahannya juga ditanggung melalui APBN oleh Kementerian PU," ujar Gubri, Selasa (8/7/2025) lalu.
Dengan disetujuinya permintaan tersebut, kini Pemprov Riau hanya tinggal menunggu proses realisasi di lapangan. "Untuk pembangunannya kami serahkan kepada Kementerian PU. Kemarin itu mereka sedang menghitung. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dalam waktu yang cepat," harap Wahid.
Data dari Dinas PUPR-PKPPP Provinsi Riau sebelumnya, penetapan lokasi (penlok) pembangunan flyover Simpang Garuda Sakti sudah ada, sehingga tanah yang akan diganti rugi juga sudah jelas. Jumlah lahan yang akan dibebaskan sebanyak 93 persil, terletak di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bina Widya dan Kecamatan Tuah Madani.
Lahan yang berlokasi di Kecamatan Bina Widya seluas 4.201,83 meter persegi, sedangkan dalam wilayah Kecamatan Tuah Madani seluas 5.547,34 meter persegi.
Dari Feasibility Study (FS) yang diterbitkan, direkomendasikan flyover Simpang Garuda Sakti dibangun di ruas Jalan HR Soebrantas ke arah Rimbo Panjang jalan ke Bangkinang. Sementara kendaraan dari arah Jalan Garuda Sakti dan Kubang Raya dan sebaliknya akan melintas di bawah flyover. (***)