Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti Jumat, 08/08/2025 | 10:27
Riau12.com-PEKANBARU – Kabar baik datang untuk dunia pendidikan di Riau. Setelah melalui renovasi yang intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Provinsi Riau, yang berlokasi di bekas gedung Asrama Haji, Jalan Mekar Sari, Pekanbaru, siap diluncurkan pada 15 Agustus 2025. Gubernur Riau, Abdul Wahid, akan meresmikan sekolah ini sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk mendukung program nasional Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Alhamdulillah, gedung sekolah di Asrama Haji sudah siap. Peluncuran akan dilakukan oleh Bapak Gubernur pada 15 Agustus nanti. Setelah itu, kegiatan belajar mengajar akan segera dimulai," ujar Supriadi, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau, Kamis (7/8/2025).
SRMA Riau akan menjadi tempat belajar bagi 50 siswa terpilih dari berbagai kabupaten/kota di Riau. Yang menarik, seluruh siswa ini akan mendapatkan fasilitas asrama secara gratis, termasuk biaya makan, seragam, buku, dan kebutuhan harian lainnya yang sepenuhnya ditanggung oleh negara.
"Total ada 30 tenaga pendidikan yang akan mendampingi siswa di sekolah ini. Semua fasilitas mereka juga ditanggung negara. Ini adalah bentuk nyata komitmen negara untuk hadir di tengah masyarakat," kata Supriadi.
Program ini dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. Proses seleksi dilakukan secara ketat dan transparan, dengan verifikasi langsung oleh tim Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial.
SRMA Provinsi Riau menjadi sekolah kedua yang mulai beroperasi di Pekanbaru, setelah Sekolah Rakyat Menengah 3 Kota Pekanbaru di Jalan Sekolah, Rumbai, yang telah menerima 100 siswa tingkat SMP pada pertengahan Juli lalu.
Dengan kehadiran kedua sekolah ini, Pemerintah Provinsi Riau membuktikan komitmennya untuk memperluas akses pendidikan gratis dan berkualitas, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di wilayah Pekanbaru, Dumai, Siak, dan Pelalawan.
"Kami ingin memastikan tidak ada anak Riau yang tertinggal hanya karena masalah ekonomi. Melalui sekolah rakyat, kami membuka pintu untuk masa depan yang lebih baik," tegas Supriadi.
Program ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo dan kebijakan nasional Kementerian Sosial, yang menekankan pentingnya transformasi sosial melalui pendidikan. Pemerintah Provinsi Riau menjadi salah satu provinsi pelopor yang cepat merealisasikan program ini di daerah.
Masyarakat menyambut positif program ini sebagai harapan baru bagi banyak keluarga yang ingin melihat anak-anak mereka sukses dan mandiri lewat pendidikan.(***)