Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit Jumat, 08/08/2025 | 13:56
Riau12.com-PEKANBARU – Kehadiran Bupati Rokan Hilir (Rohil) Bistamam, menjadi sorotan utama dalam pembukaan ajang nasional Sawit Indonesia Expo and Conference (SIEXPO) 2025 yang digelar di Pekanbaru, Kamis (7/8/2025).
Dalam acara ini, Bupati Bistamam menerima penghargaan bergengsi sebagai Pembina Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Koperasi di Bidang Sawit dari pemerintah pusat.
Sebagai simbolis kolaborasi, Bupati secara langsung memakaikan tanjak kepada Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) RI, Bagus Rahman.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Pemkab Rokan Hilir dalam membina dan memberdayakan pelaku usaha sawit skala kecil secara berkelanjutan.
SIEXPO 2025, yang mengusung tema “Inovasi dan Teknologi Produk Sawit Bernilai Tambah untuk Indonesia Emas 2045,” dibuka secara resmi sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-68 Provinsi Riau.
Acara ini didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan dirangkaikan dengan Pekan UKMK Sawit Nusantara.
Bupati Bistamam menyampaikan komitmen Rokan Hilir untuk memperkuat ekosistem usaha kecil di sektor sawit.
Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan penguatan kapasitas, digitalisasi, dan akses pasar melalui berbagai program yang sudah disiapkan.
Di sisi lain, Ketua Pelaksana SIEXPO 2025, Qayyum Amri, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Asta Cita Presiden RI.
Semua stan pameran diberikan secara gratis kepada pelaku UMKM, koperasi, lembaga pendidikan, hingga perguruan tinggi.
Tercatat, sebanyak 166 exhibitor dari 110 perusahaan, termasuk dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Eropa, berpartisipasi dalam SIEXPO tahun ini.
Sementara itu, keterlibatan UMKM meningkat menjadi 20 pelaku usaha, dengan total kunjungan di hari pertama mencapai 2.500 orang.
Deputi KemenKopUKM, Bagus Rahman, mengapresiasi SIEXPO sebagai wadah penting untuk mempercepat hilirisasi industri sawit nasional yang melibatkan petani dan UMKM secara langsung.
Ia menyatakan, kementeriannya akan terus memperkuat peran strategis koperasi dan UMKM dalam rantai nilai kelapa sawit.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi, menegaskan bahwa Provinsi Riau adalah episentrum industri sawit nasional dengan luas perkebunan mencapai ±3,4 juta hektare. Sektor ini menyumbang 27,84% PDRB Riau.
Dukungan juga datang dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO). Ketua Umum APKASINDO, Gulat Manurung memuji kepemimpinan Bupati Bistamam dan menyoroti keberhasilan Bursa CPO Indonesia (ICDX) dalam mendongkrak harga Tandan Buah Segar (TBS) dari Rp3.400 menjadi Rp3.450 per kilogram.
SIEXPO 2025 hadir dengan konsep hybrid, menggabungkan kegiatan luring dan daring, serta diisi dengan agenda strategis seperti seminar nasional, pelatihan digitalisasi UMKM, business matching, dan pertunjukan budaya.(***)