Baru Dilantik Jadi Kepala BPKP Riau, Evenri Sihombing Siap Bongkar Masalah PAD Kecil dan Kawal Pencegahan Korupsi Selasa, 12/08/2025 | 10:17
Riau12.com- PEKANBARU – Baru saja dikukuhkan Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau yang baru, Evenri Sihombing, langsung menyoroti kecilnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Riau.
Ia berjanji akan mendorong perbaikan transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, sekaligus menguatkan pengendalian internal untuk mencegah korupsi.
“Riau ini terkenal dengan minyak di atas dan minyak di bawah. Namun PAD-nya kecil. Kalau PAD besar, belanja daerah akan terpenuhi dengan baik,” kata Evenri usai pelantikan di Gedung Daerah Balai Pauh Janggi, Senin (11/8/2025).
Evenri yang sebelumnya menjabat Direktur Investigasi I BPKP RI ini menggantikan Kwinhatmaka, yang memasuki purna tugas. Pelantikannya berdasarkan SK Kepala BPKP Nomor: KP.01.03/KEP-327/K/SU/2025.
Evenri menyebut langkah awalnya adalah berkolaborasi dengan Pemprov Riau dan Inspektorat untuk meningkatkan PAD.
Ia juga menegaskan perlunya penguatan sistem pengendalian internal dari tahap perencanaan, anggaran, hingga pelaksanaan.
“Dari 13 pemerintah daerah, tidak ada satu pun yang bebas dari kasus korupsi. Ini menjadi atensi saya dan arahan pimpinan,” ujarnya.
Selain pencegahan, Evenri membuka peluang langkah represif jika ditemukan bukti nyata pelanggaran. Ia berencana berkolaborasi dengan aparat penegak hukum di Riau.
“Kalau pencegahan tidak efektif, ya kita masuk tahap represif. Sepanjang ada bukti nyata, harus didalami agar tidak timbul kegaduhan,” tegasnya.
Evenri menegaskan dirinya siap menghadap Gubernur dalam waktu dekat untuk menyampaikan laporan semester dan rekomendasi perbaikan.
“Insyaallah kita akan selamatkan uang negara sebaik-baiknya, untuk kepentingan rakyat,” katanya.
Sementara Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan ucapan selamat sekaligus harapan agar Evenri dapat segera beradaptasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Riau.
“Saya percaya saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan,” ucapnya.
Wahid juga memberikan penghargaan kepada Kwinhatmaka atas pengabdian dan kontribusinya memperkuat tata kelola pemerintahan dan akuntabilitas di Riau.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah bidang politik, keamanan, hukum, pembangunan manusia, dan kebudayaan BPKP, Sally Salamah, berharap kerja sama antara BPKP dan pemerintah daerah terus meningkat.
“Kami berharap momen ini memperkuat komitmen seluruh aparat pemerintah untuk bersinergi dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan masyarakat,” kata Sally. (***)