Gerakkan Ekonomi Riau, UMKM Raup Rp788 Juta di Pekan Budaya Melayu Serumpun Selasa, 12/08/2025 | 12:01
Riau12.com-PEKANBARU – Pekan Budaya Melayu Serumpun yang digelar di Jalan Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, 7–10 Agustus 2025, tidak hanya menyedot lebih dari 60 ribu pengunjung, tetapi juga memicu perputaran uang yang signifikan di sektor ekonomi lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat, mengungkapkan, selama empat hari pelaksanaan, 80 stan UMKM dan pelaku ekonomi kreatif mencatat total transaksi hingga Rp788.650.000.
"Jumlah ini menunjukkan sektor pariwisata dan budaya mampu menjadi penggerak ekonomi yang nyata, terutama bagi pelaku UMKM," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Pekan Budaya Melayu Serumpun yang dikemas dalam “Kenduri Riau” ini menjadi ajang perputaran uang besar, mulai dari penjualan kuliner khas Melayu, kerajinan tangan, hingga wastra Riau. Sebanyak 105 pelaku ekonomi kreatif memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk unggulan mereka.
Selain transaksi langsung, dampak ekonomi juga dirasakan di sektor jasa, transportasi, dan penginapan seiring tingginya jumlah pengunjung yang mencapai 60.229 orang. Puncak keramaian terjadi pada Sabtu (9/8/2025) dengan 30.559 pengunjung.
Magnet utama acara ini adalah pameran Mahkota Kesultanan Siak yang sendirian mampu menarik 15.555 pengunjung. Kehadiran 1.066 pelaku seni yang mengisi pertunjukan dan 290 tenaga kerja di bidang logistik, keamanan, dan dokumentasi turut menciptakan sirkulasi ekonomi yang merata.
"Event seperti ini tidak hanya meriah secara budaya, tapi juga berdampak langsung pada perekonomian. Perputaran uang hampir Rp800 juta dalam empat hari adalah bukti nyatanya," jelas Roni. (***)