Struktur DPTD 2025–2030 Ditetapkan, Markarius Jadi Ketua PKS Pekanbaru Jumat, 15/08/2025 | 08:43
Riau12.com-PEKANBARU – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau resmi mengumumkan susunan Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) untuk 12 kabupaten/kota se-Riau periode 2025–2030. Pengumuman penting ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Riau, Ahmad Tarmizi, dalam pernyataan resminya pada Kamis (14/8/2025).
Penetapan ini sekaligus menjadi langkah awal dalam menggerakkan mesin partai secara lebih terstruktur dan solid, khususnya dalam menghadapi agenda politik lima tahun ke depan. Ahmad Tarmizi menyebut, masing-masing DPTD mencakup delapan unsur penting kepengurusan, mulai dari jajaran eksekutif hingga pengawasan etik internal.
“Total ada delapan nama yang kita tetapkan di setiap DPTD PKS kabupaten/kota se-Riau. Struktur ini kami harapkan bisa langsung bergerak dan bekerja maksimal,” ungkap Ahmad Tarmizi.
Struktur DPTD PKS di masing-masing kabupaten/kota mencakup unsur Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), Sekretaris MPD, Ketua DPTD, Sekretaris DPTD, Bendahara DPTD, Ketua Bidang Kaderisasi, Ketua Dewan Etik Daerah, dan Sekretaris Dewan Etik Daerah.
Struktur ini dirancang untuk menjamin kesinambungan organisasi, pengawasan internal, serta penguatan sistem kaderisasi dan konsolidasi politik daerah.
“Kami ingin DPTD PKS menjadi tulang punggung partai dalam pelaksanaan program, baik kaderisasi maupun pemenangan,” lanjut Tarmizi.
Dikutip dari rripekanbaru, nama-nama Ketua DPTD PKS yang ditetapkan untuk masa bakti 2025–2030 Markarius Anwar (Pekanbaru), Fahmil (Kampar), Adam Syafaat (Rokan Hulu), Edison (Rokan Hilir), Sudarman (Siak), Edi Amin (Kepulauan Meranti), Rizal Zamzami (Indragiri Hulu), Syamsuri Daris (Indragiri Hilir), Sukeni (Pelalawan), Khairul Umam (Bengkalis), Irsyad Azizi (Kuantan Singingi), dan Agung Wiyono (Dumai).
Salah satu nama yang cukup mencuri perhatian adalah Markarius Anwar, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Pekanbaru dan juga Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kota Pekanbaru. Keterlibatannya menunjukkan sinergi antara kekuatan politik daerah dan jaringan internasional berbasis budaya Melayu.
Penetapan struktur ini diharapkan menjadi momentum awal menuju konsolidasi partai secara menyeluruh. PKS Riau menargetkan penguatan struktur internal sekaligus peningkatan efektivitas kerja politik di akar rumput. Selain mempersiapkan diri menghadapi Pilkada dan Pemilu 2029, PKS juga menekankan pentingnya peran DPTD dalam pelayanan publik dan pendidikan politik masyarakat. (***)