Anggaran Pendidikan Tembus Rp 757,8 Triliun, Mahasiswa Dapat Porsi Rp 401,5 Triliun Selasa, 19/08/2025 | 08:34
Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah mengalokasikan anggaran jumbo senilai Rp 401,5 triliun dari RAPBN 2026 untuk mendukung akses pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan dana tersebut merupakan bagian dari total anggaran pendidikan yang mencapai Rp 757,8 triliun.
Alokasi ini mencakup beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa, Bidikmisi, serta beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi 4.000 penerima.
"Biaya operasional juga disiapkan untuk 201 perguruan tinggi negeri dengan anggaran BOPTN sebesar Rp 9,4 triliun," jelasnya, Minggu (17/8/2025).
Tak hanya itu, Rp 150,1 triliun dari anggaran tersebut ditujukan untuk pembangunan fasilitas pendidikan di berbagai daerah, termasuk pengembangan Sekolah Unggul Garuda di sembilan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk mengalokasikan 20 persen dari total belanja negara bagi pendidikan, menjadikannya yang terbesar sepanjang sejarah.
"Anggaran pendidikan harus digunakan secara tepat. Kita tingkatkan kualitas guru, perkuat pendidikan vokasi, dan selaraskan kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja," tegasnya dalam Sidang Penyampaian Nota Keuangan, Jumat (15/8/2025).
Pemerintah juga menganggarkan Rp 178,7 triliun untuk gaji dan tunjangan guru, penguatan kompetensi, serta kesejahteraan dosen. Termasuk di dalamnya, tunjangan profesi untuk guru non-PNS dan ASN daerah.(***)