Dari Pesantren ke Stadion: Dua Santri Aufia Tampil di Piala Soeratin U-17 Kamis, 21/08/2025 | 08:28
Riau12.com-PEKANBARU – Siapa bilang santri hanya piawai membaca kitab kuning dan mengaji di surau? Dua santri Pondok Pesantren Aufia membuktikan bahwa semangat juang bisa melampaui batas, bahkan hingga ke lapangan hijau.
Mereka adalah Mhd. Dzaky Alfarisy dan Rizki Akbar Ramadhan, santri kelas V yang kini berjuang di ajang bergengsi Piala Soeratin U-17 bersama tim Rumbai Soccer Club U-17.
Di pesantren, Dzaky dan Rizki terbiasa dengan disiplin: bangun pagi, shalat berjamaah, mengaji, dan belajar. Disiplin itulah yang mereka bawa ke lapangan sepakbola. Setiap keringat dan doa berpadu, menjadikan setiap langkah mereka bukan sekadar mengejar bola, tetapi juga mengukir marwah pesantren.
“Bagi kami, ini bukan hanya tentang sepakbola. Ini tentang membawa nama pesantren, orang tua, dan daerah,” ujar salah satu dari mereka dengan penuh semangat.
Kehadiran dua santri ini di Piala Soeratin menjadi bukti nyata bahwa santri bisa berprestasi di berbagai bidang tanpa meninggalkan identitas dan akhlak mulia. Dari serambi pesantren menuju stadion, nilai iman tetap menjadi landasan.
Tak kalah mengharukan, doa penuh harap juga dipanjatkan oleh orang tua keduanya. Salah satunya, Bdn. Harmi Haslinda, S.Tr.Keb, orang tua Dzaky, menyampaikan, “Sebagai orang tua, kami hanya bisa mendoakan. Semoga Dzaky dan Rizki selalu dalam lindungan Allah, diberi kesehatan, dijauhkan dari cedera, dan dimudahkan jalannya meraih prestasi. Yang terpenting, tetap menjaga akhlak dan tidak melupakan pesantren.”
Kini, harapan dan doa masyarakat pun mengiringi. Semoga langkah Dzaky dan Rizki di Piala Soeratin 2025 diberkahi Allah SWT, penuh kemenangan, serta menjadi inspirasi bagi santri lainnya di seluruh negeri.(Rls)