Wapres Gibran: Pacu Jalur Adalah Wajah Budaya dan Ekonomi Kreatif Riau Kamis, 21/08/2025 | 10:17
Riau12.com-TELUK KUANTAN – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan Pacu Jalur sebagai warisan budaya sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif di Provinsi Riau. Pernyataan ini disampaikan Wapres dalam acara peringatan dan pengembangan Pacu Jalur yang digelar meriah di Teluk Kuantan, Rabu (20/8/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga, serta para kepala daerah se-Riau. Kehadiran tokoh-tokoh penting tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung pelestarian budaya lokal yang telah mendunia.
“Pacu Jalur ini adalah warisan dan juga wajah ekonomi kreatif Riau yang harus kita jaga dan kita rawat. Makanya semua hadir hari ini – dari Menteri Pariwisata, Menteri Kebudayaan, Menpora, hingga kepala daerah – untuk menunjukkan komitmen bersama agar warisan ini bisa berkembang lebih jauh," ujar Wapres Gibran.
Lebih lanjut, Gibran menekankan bahwa pengembangan potensi daerah seperti Pacu Jalur memiliki dampak besar terhadap citra Indonesia di mata dunia. Menurutnya, promosi budaya lokal yang dilakukan secara kreatif dan terintegrasi bisa menjadi cara efektif untuk mengangkat nama bangsa di kancah internasional.
“Kita harus terus menggali potensi daerah seperti ini. Semakin dikenal, semakin harum juga nama Indonesia di dunia internasional," tambahnya.
Tak hanya sebagai ajang budaya dan olahraga tradisional, Gibran juga menyoroti potensi besar Pacu Jalur dalam mendongkrak sektor ekonomi, khususnya pengembangan UMKM dan kuliner lokal. Ia berharap festival budaya ini menjadi ruang tumbuh bagi pelaku ekonomi kreatif di Riau.
“Pacu Jalur harus jadi momentum untuk memunculkan UMKM dan kuliner khas Riau. Kita ingin mereka jadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Gibran juga menitipkan pesan khusus kepada para kepala daerah agar terus menjaga “aura” dan semangat Pacu Jalur, yang menurutnya sudah viral dan dikenal dunia. Semangat gotong royong dan kerja keras yang diusung Pacu Jalur disebutnya sebagai nilai-nilai luhur yang harus terus diwariskan ke generasi muda.
“Saya titip kepada kepala daerah. Aura farming-nya sudah viral dan mendunia. Kita ingin ke depan Pacu Jalur ini menjadi prioritas dalam pengembangan budaya dan pariwisata nasional,” pungkasnya dikutip dari rri.pekanbaru.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, Pacu Jalur tak hanya menjadi festival tahunan, tetapi juga diharapkan menjadi ikon budaya nasional dan penggerak ekonomi rakyat yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Riau. (***)