Guru SD di Pesawaran Dinonaktifkan Usai Ancam Murid, Diduga Bermasalah Secara Psikis Senin, 25/08/2025 | 12:00
Riau12.com-PESAWARAN – Kasus guru SD di Kabupaten Pesawaran, Lampung, yang viral karena mengancam muridnya berbuntut panjang. Dinas Pendidikan setempat resmi menonaktifkan sementara guru berinisial H, pengajar di SDN 5 Negeri Katon sekaligus SD Negeri 5 Kedondong.
Keputusan tersebut diambil setelah video berdurasi sekitar 30 detik yang memperlihatkan H mengancam murid beredar luas di media sosial. Rekaman itu dibagikan ratusan kali dan menuai ribuan komentar warganet yang mengecam tindakan sang guru.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Pradana Utama, mengatakan langkah penonaktifan dilakukan untuk menjaga suasana sekolah tetap kondusif sekaligus memberi ruang bagi penyelidikan lebih lanjut.
“Guru yang bersangkutan kami nonaktifkan sementara agar proses pembinaan berjalan baik dan situasi sekolah tetap kondusif. Ini juga sebagai bentuk perhatian kami terhadap psikologis murid,” jelas Pradana, Minggu (24/8/2025).
Dalam perkembangan terbaru, H juga diduga memiliki indikasi gangguan kejiwaan. Dinas Pendidikan kini menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Pesawaran serta berkoordinasi dengan tenaga medis.
“Kami menunggu laporan Inspektorat terkait sanksi, sekaligus memastikan kondisi kejiwaan yang bersangkutan,” tambahnya.
Sementara itu, pihak sekolah telah menggelar mediasi dengan orang tua murid dan komite sekolah. Dari klarifikasi, persoalan bermula dari miskomunikasi antara guru dan murid. Meski begitu, Dinas Pendidikan menegaskan tetap akan melakukan pembinaan dan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Saat ini, kegiatan belajar mengajar berlangsung normal. Murid yang menjadi korban ancaman tetap melanjutkan pendidikan, sementara Dinas Pendidikan berjanji memberikan pendampingan terhadap siswa maupun guru di wilayah tersebut.