Syamsuar Diperpanjang, Musda Golkar Riau Masih Misteri: Dua Kandidat Kuat Mengemuka, Poros Baru Mengintai Kamis, 28/08/2025 | 13:06
Riau12.com-PEKANBARU – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau hingga kini masih menjadi teka-teki. Sejak wacana digulirkan pada awal 2025, agenda penting tersebut terus tertunda. Hingga akhir Agustus, kepastian pelaksanaannya belum juga ada, bahkan dipastikan tak akan digelar bulan ini.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memilih memperpanjang masa bakti Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Syamsuar, hingga Musda benar-benar dilaksanakan. Keputusan ini menegaskan bahwa kendali penuh jadwal Musda berada di tangan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Dari dinamika internal, sudah muncul dua nama yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat Ketua DPD Golkar Riau. Pertama, Wakil Ketua DPRD Riau, Parisman Ihwan, yang disebut-sebut mendapat restu langsung dari Syamsuar. Kedua, Wakil Gubernur Riau, SF Hariyanto, yang didukung sejumlah senior Golkar, termasuk mantan Bupati Rokan Hulu, Suparman.
Pertarungan keduanya diprediksi bakal menjadi ajang perebutan pengaruh di tubuh Golkar Riau. Namun, dinamika politik partai berlambang pohon beringin ini kerap menghadirkan kejutan. Tidak sedikit pihak yang bertanya-tanya, apakah Musda nanti hanya akan mempertemukan Parisman dan SF Hariyanto, atau justru muncul poros ketiga yang menjadi penentu arah Golkar Riau ke depan.
Ketua Panitia (SC) Musda Golkar Riau, Ikhsan, memastikan pihaknya siap kapan pun Musda digelar, tinggal menunggu keputusan resmi dari DPP.
“Baru 11 provinsi di Indonesia yang sudah melaksanakan Musda. Jadi, persoalan Musda ini sepenuhnya kewenangan DPP. Kami di daerah prinsipnya sudah siap secara teknis dan administratif, hanya menunggu surat keputusan resmi dari DPP,” ujarnya kepada CAKAPLAH.com, Kamis (28/8/2025).
Tarik ulur keputusan DPP soal jadwal Musda ini diperkirakan akan semakin memanaskan suhu politik di tubuh Golkar Riau.