Skripsi Dibuang, Meja Digebrak: Video Dosen dan Mahasiswa Universitas Nias Jadi Sorotan Publik Sabtu, 30/08/2025 | 11:51
Riau12.com-GUNUNGSITOLI – Sebuah video yang memperlihatkan ketegangan antara dosen dan mahasiswa Universitas Nias mendadak viral di media sosial. Rekaman berdurasi singkat itu menampilkan momen dramatis ketika seorang dosen membuang skripsi ke lantai, hingga salah satu mahasiswa bereaksi keras dengan menggebrak meja.
Peristiwa terjadi di ruang Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi, Jumat (22/8/2025). Video yang diunggah akun TikTok @dlauwkaris dua hari setelah kejadian langsung menyedot perhatian publik dengan jumlah tayangan lebih dari 1,8 juta kali.
Dalam video, sejumlah mahasiswa terlihat mendatangi meja dosen perempuan tersebut untuk mempertanyakan alasannya membuang skripsi. “Kenapa dibuang, Ibu?” tanya salah satu mahasiswa dengan nada kecewa. Suasana semakin panas saat ada yang menyinggung sulitnya menemui dosen untuk bimbingan. Puncaknya, seorang mahasiswa menggebrak meja hingga terjadi kerusakan fasilitas ruang prodi.
Pihak Universitas Nias menjelaskan, insiden berawal dari penolakan pendaftaran yudisium karena masa pendaftaran telah ditutup. Hal itu memicu protes mahasiswa yang kemudian terekam dan beredar luas.
Setelah kasus ini mencuat, pihak rektorat langsung memfasilitasi mediasi dengan menghadirkan Wakil Rektor III, dekan, wakil dekan, pimpinan prodi, dan biro kemahasiswaan. Dalam forum tersebut, mahasiswa menyampaikan permintaan maaf secara lisan maupun tertulis, serta berkomitmen memperbaiki kerusakan. Ketua Prodi pun menyatakan menerima permintaan maaf tersebut.
Meski konflik dinyatakan selesai, Universitas Nias menegaskan ada pelanggaran etik yang dilakukan dosen. Kampus akan memberikan pembinaan sesuai pedoman kode etik melalui Komisi Kode Etik Universitas.
Selain itu, pihak kampus berjanji memperbaiki sistem komunikasi akademik agar informasi penting, seperti jadwal yudisium, bisa tersampaikan jelas kepada mahasiswa. “Kejadian ini harus menjadi pelajaran bersama tentang pentingnya kesabaran, komunikasi, dan etika dalam dunia pendidikan,” tulis pernyataan resmi Universitas Nias.