Diplomat Indonesia di Peru Ditembak Mati, Diduga Dieksekusi Pembunuh Bayaran Kamis, 04/09/2025 | 12:49
Riau12.com+Lima – Seorang diplomat muda Indonesia, Zetro Leonardo Purba (40), tewas ditembak di ibu kota Peru, Lima. Pejabat setempat menyebut penembakan itu merupakan eksekusi oleh pembunuh bayaran, bukan kriminal biasa.
Insiden terjadi pada Senin (2/9/2025) malam waktu setempat, ketika Purba baru tiba di apartemennya. Rekaman kamera pengawas memperlihatkan seorang pelaku mengenakan helm menembak korban dua kali hingga terjatuh, lalu melepaskan tembakan ketiga sebelum kabur bersama rekannya menggunakan sepeda motor.
Menteri Dalam Negeri Peru Carlos Malaver menegaskan pembunuhan ini direncanakan.
“Ini bukan perampokan, tidak ada barang yang diambil. Mereka menunggu korban dan peluru diarahkan ke kepala. Jelas ini eksekusi yang dilakukan pembunuh bayaran,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Purba diketahui baru lima bulan bertugas di Peru sebagai staf Kedutaan Besar RI. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Menlu Indonesia Sugiono mendesak penyelidikan dilakukan secara menyeluruh, transparan, dan cepat. Ia juga menuntut perlindungan maksimal bagi staf diplomatik serta WNI yang berada di Peru.
Kementerian Luar Negeri Peru menyampaikan belasungkawa dan berjanji mengusut kasus ini hingga tuntas. Menteri Luar Negeri Elmer Schialer mengakui keamanan menjadi masalah serius di negaranya.
“Pembunuhan terhadap diplomat Indonesia ini menjadi alarm tambahan bagi pemerintah,” ucapnya.
Data resmi menunjukkan, sepanjang Januari hingga pertengahan Agustus 2025, tercatat 6.041 kasus pembunuhan—angka tertinggi sejak 2017. Sementara laporan pemerasan dalam periode Januari–Juli mencapai 15.989, naik 28 persen dibanding tahun sebelumnya.