130 Kasus Kebakaran Terjadi di Pekanbaru, Pemko Tambah Armada Damkar dan Imbau Warga Waspada Senin, 08/09/2025 | 08:31
Riau12.com-PEKANBARU – Sepanjang Januari hingga Agustus 2025, Kota Pekanbaru mencatat 130 kasus kebakaran yang meliputi bangunan, lahan, hingga kendaraan. Tingginya angka tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil langkah cepat dengan memperkuat armada pemadam kebakaran dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, mengatakan Pemko telah menambah satu unit mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan pada tahun ini. Langkah tersebut diharapkan mampu mempercepat waktu respons petugas saat kejadian.
“Kami ingin mobil pemadam bisa sampai maksimal tujuh menit, bahkan lebih baik jika hanya lima atau tiga menit. Karena itu kita terus berusaha melengkapi armada di semua kecamatan,” ujar Agung, Minggu (7/9/2025).
Selain menambah fasilitas, Agung juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran. Menurutnya, sebagian besar kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik.
“Secara umum, kabel yang sudah berusia 15 tahun sebaiknya diganti, karena beban listrik yang besar bisa memicu arus pendek. Kami juga sudah rapat dengan PLN untuk membahas standar dan masa pakai kabel listrik,” jelasnya.
Ia juga mengimbau warga agar tidak memasang teralis berlebihan di rumah atau ruko. Hal ini penting agar akses evakuasi tidak terhambat saat terjadi kebakaran.
“Masyarakat jangan terlalu was-was dengan teralis yang berlebihan. Pastikan ada pintu atau jalan keluar agar evakuasi bisa cepat saat kebakaran,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru juga telah menyusun agenda sosialisasi ke kampus, sekolah, kantor, hingga lingkungan masyarakat. Edukasi ini bertujuan agar warga memahami cara tanggap darurat, mulai dari pemadaman awal hingga evakuasi cepat.