Nuansa Masa Lampau di Candi Muara Takus Jadi Magnet Wisatawan, Pedagang Kecil Ikut Tersenyum Senin, 08/09/2025 | 10:03
Candi Muara Takus Ramai Wisatawan, UMKM Lokal Ikut Geliat
Riau12.com-KAMPAR – Situs Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Riau, masih menjadi destinasi favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, setiap kali momen libur panjang tiba. Begitu juga pada Sabtu (6/9), wisatawan terlihat silih berganti masuk kawasan candi, berburu spot terbaik untuk berswafoto sekaligus menikmati nuansa sejarah.
Salah seorang wisatawan asal Malaysia, Ahmad Rifai, mengaku sengaja datang bersama keluarga untuk melihat langsung situs bersejarah ini. Rencana tersebut sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya.
“Saya ajak keluarga untuk melihat Candi Muara Takus, dari Malaysia memang sengaja berlibur ke Riau,” ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, kunjungan ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi anak-anaknya. Ia ingin mengenalkan warisan budaya masa lampau dan menambah wawasan sejarah keluarganya.
“Ini bagus untuk pengetahuan anak-anak tentang peninggalan masa lampau,” ucapnya dengan logat khas Malaysia.
Setelah berada di lokasi, Ahmad baru menyadari bahwa kawasan ini terdiri dari beberapa candi, bukan hanya satu, serta berada dekat dengan aliran sungai. Ia pun merasakan suasana masa lampau yang begitu kental.
“Di sini saya merasakan suasana zaman dahulu, bagaimana orang-orang dulu menjalankan upacara kepercayaannya,” tambahnya.
Tak hanya menjadi magnet wisata, keberadaan Candi Muara Takus juga menjadi sumber penghidupan bagi para pedagang kecil di sekitarnya. Poniman, seorang pedagang yang sudah hampir 20 tahun berjualan minuman dan makanan ringan di kawasan candi, mengaku kunjungan wisatawan menjadi harapan besar bagi UMKM lokal.
“Kondisi jual beli sekarang tak seperti dulu, penurunan sudah pasti karena jumlah pengunjung mulai berkurang,” ujar Poniman.
Meski begitu, ia menyambut baik rencana pemerintah untuk melakukan penataan kawasan candi. Menurutnya, penataan tidak hanya penting untuk menjaga kelestarian situs, tetapi juga memberi nuansa baru yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.
“Iya bagus, dengan adanya penataan tentu menarik wisatawan lebih banyak, dan yang belanja tentu banyak juga,” tegasnya penuh harap.
Dengan keindahan sejarah dan dukungan penataan dari pemerintah, Candi Muara Takus diharapkan terus menjadi ikon wisata sejarah di Riau sekaligus penopang ekonomi masyarakat sekitar.