Capaian Besar Pertamina Drilling: Sumur Benuang Produksi 2.045 BOPD dan 5,2 MMSCFD Gas Senin, 08/09/2025 | 13:14
Riau12.com-PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali mencatat capaian penting di sektor energi nasional. Melalui Rig PDSI 41.3/N110UE, perusahaan berhasil menyelesaikan pengeboran Sumur Benuang (BNG)-D16 menjadi sumur pengembangan BNG-069 milik PT Pertamina EP Asset 2 (PHR Zona 4).
Hasil uji produksi pada September 2025 menunjukkan capaian signifikan, yakni 2.045 barel minyak per hari (BOPD) serta 5,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Menariknya, aliran minyak dan gas tersebut keluar secara alami melalui bukaan open flow dari lapisan TAF-N2. Temuan ini mengindikasikan adanya potensi reservoir baru di luar lapisan eksisting yang sebelumnya telah dieksplorasi.
“Capaian ini menambah optimisme kami terhadap keberlanjutan produksi energi nasional. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya Pertamina Drilling, kami berharap potensi reservoir baru ini dapat berkontribusi signifikan bagi target produksi migas nasional,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita.
Sumur Pertama dari Lima Rangkaian Batch Drilling
Sumur BNG-069 merupakan sumur pertama dari total lima sumur yang direncanakan dalam rangkaian batch drilling di Struktur Benuang, Adera Field, timur laut Prabumulih, Sumatera Selatan. Pengeboran dilakukan dengan metode directional drilling hingga kedalaman akhir 2.460 meter (MD) atau 2.323,2 meter (TVD). Seluruh proses pengeboran hingga uji produksi selesai hanya dalam 38 hari.
Metode batch drilling sendiri memungkinkan efisiensi waktu dan biaya karena rig hanya sekali melakukan kegiatan rig up dan rig down untuk beberapa sumur sekaligus. Teknik ini juga menjadi salah satu langkah Pertamina EP Asset 2 dalam meningkatkan keekonomian pengelolaan sumur di Struktur Benuang.
Dukung Ketahanan Energi Nasional
Keberhasilan produksi dari sumur BNG-069 sekaligus memperkuat langkah Pertamina Drilling dan Pertamina EP dalam mendukung ketahanan energi nasional. Temuan indikasi reservoir baru di lapisan TAF-N2 juga menjadi momentum penting yang membuka peluang eksplorasi lanjutan di wilayah kerja Benuang.
“Upaya ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk mengoptimalkan potensi migas domestik, sehingga kebutuhan energi nasional dapat terus terpenuhi dari sumber daya dalam negeri,” tegas Avep.
Dengan capaian ini, Pertamina Drilling optimistis bahwa keberhasilan di Sumur BNG-069 akan menjadi pijakan awal bagi pengembangan sumur-sumur berikutnya di Struktur Benuang, serta semakin memperkuat peran Pertamina sebagai tulang punggung energi Indonesia.