Bus ALS Rombongan Atlet Karate Terguling di Tol Padang–Sicincin, 2 Tewas dan 29 Luka-Luka Senin, 08/09/2025 | 13:42
Riau12.com-PADANG PARIAMAN – Kecelakaan tunggal menimpa bus Antar Lintas Sumatera (ALS) bernomor polisi BK 7444 UA di pintu keluar Tol Padang–Sicincin, tepatnya di Kapalo Hilalang, Kayu Tanam, Padang Pariaman, Minggu (7/9/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Bus berwarna oranye tersebut membawa rombongan atlet karate asal Sumatra Utara yang hendak mengikuti kejuaraan di Kota Padang. Namun, perjalanan itu berakhir tragis ketika bus hilang kendali, menabrak pembatas jalan, lalu terguling.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol HM Reza Chairul Akbar Sidiq, membenarkan adanya korban jiwa dalam kecelakaan itu. “Korban meninggal dunia sebanyak dua orang, masing-masing berusia 17 tahun dan 11 tahun, sementara korban luka-luka tercatat 29 orang. Data ini masih bersifat sementara karena masih menunggu perkembangan resmi,” ujarnya, Senin (8/9/2025).
Seluruh korban luka telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan
Satuan Lalu Lintas Polres Padang Pariaman langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Senin pagi. Kepala Satlantas, Iptu Rudi Chandra, menyebut pihaknya telah memetakan titik tabrakan hingga lokasi bus terguling serta mengumpulkan keterangan saksi di lapangan.
“Kami sedang mengumpulkan berbagai hal yang diperlukan, termasuk menentukan titik pasti terjadinya tabrakan dan titik terbaliknya bus,” jelasnya.
Sopir Bus Menghilang
Hingga saat ini, keberadaan sopir bus ALS tersebut masih misterius. Polisi menduga pengemudi melarikan diri setelah kecelakaan.
“Kami sudah menghubungi pihak perusahaan bus ALS, namun belum tersambung. Pencarian terhadap sopir terus dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan,” ungkap Kanit Laka Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Purnama.
Dugaan sementara, kelalaian sopir menjadi penyebab bus hilang kendali. Namun kepolisian menegaskan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di jalur Tol Padang–Sicincin. Aparat kepolisian mengimbau agar perusahaan angkutan umum memastikan kondisi armada dan pengemudi tetap prima demi keselamatan penumpang.