Pulih dari Sakit, Gubernur Riau Abdul Wahid Awali Kunker Perdana ke Kepulauan Meranti Rabu, 10/09/2025 | 09:25
Riau12.com-Pekanbaru – Setelah beberapa waktu menjalani pemulihan kesehatan, Gubernur Riau Abdul Wahid kembali aktif menjalankan tugasnya. Rabu (10/9/2025), Gubernur dijadwalkan melakukan kunjungan kerja perdana ke Kabupaten Kepulauan Merant, dengan agenda meninjau sejumlah proyek pembangunan serta menyerahkan bantuan sosial.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Riau,Ikhwan Ridwan, kondisi Gubernur kini sudah pulih sepenuhnya. Ia menegaskan bahwa orang nomor satu di Riau itu sangat bersemangat untuk kembali turun langsung ke lapangan.
“Alhamdulillah, kondisi Pak Gubernur sudah sehat sepenuhnya dan siap menjalankan tugas kembali. Beliau sangat antusias untuk bisa langsung melihat kondisi di Kepulauan Meranti,” kata Ikhwan, Selasa (9/9/2025).
Agenda kunjungan dimulai pukul 09.30 WIB denganpeninjauan Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Desa Alah Air Timur, Jalan Jambu. Setelah itu, Gubernur akan menyerahkan bantuan simbolis dari Baznas Riau, berupa rumah layak huni serta santunan untuk anak yatim.
Tak hanya itu, Gubernur juga dijadwalkan mengikuti kegiatan penanaman pohon di Kantor Desa Alah Air Timur sekitar pukul 09.45 WIB.
Rangkaian kunker berlanjut dengan peninjauan proyek infrastruktur strategis, salah satunya Jembatan Panglima Sampul di Kecamatan Tebing Tinggi Barat pada pukul 10.30 WIB. Peninjauan dilakukan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Ikhwan menegaskan, kehadiran Gubernur di Meranti bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga bagian dari upaya pemerintah provinsi memastikan pembangunan di daerah berjalan sesuai rencana.
“Kunjungan ini diharapkan memberi motivasi bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, sekaligus memastikan pembangunan yang sudah berjalan bisa lebih efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dengan pulihnya kondisi kesehatan Gubernur Abdul Wahid, pemerintah provinsi menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat pembangunan, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan.