Pemprov Riau Tegaskan Komitmen Bangun Jalan Berkualitas, Bukan Sekadar Tambah Kuantitas Jumat, 12/09/2025 | 10:26
Riau12.com-PEKANBARU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menegaskan komitmennya untuk membangun infrastruktur jalan yang tidak hanya bertambah secara kuantitas, tetapi juga unggul secara kualitas.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi, saat mewakili Gubernur Riau dalam acara pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Riau masa bakti 2025–2029 di Hotel Pangeran, Kamis (11/9/2025).
Dalam sambutannya, Syahrial menekankan bahwa pembangunan jalan harus dipandang sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar proyek tahunan. Jalan yang dibangun harus kuat, tahan lama, dan memberi dampak ekonomi serta sosial nyata bagi masyarakat.
“Jika tidak kita kelola dengan baik, tantangan ini bisa memperlambat pembangunan dan mengurangi daya saing daerah kita,” ujarnya.
Konsolidasi Proyek untuk Efisiensi
Sebagai strategi, Pemprov Riau akan melakukan konsolidasi pengadaan barang dan jasa untuk pekerjaan hotmix. Menurut Syahrial, langkah ini bertujuan menekan biaya, menghindari tumpang tindih proyek, sekaligus mempercepat pembangunan.
“Konsolidasi ini tidak akan merugikan siapapun. Justru kami ingin menciptakan iklim bisnis yang sehat dan kompetitif, memberi peluang setara bagi perusahaan besar maupun kecil,” jelasnya.
Ia juga memastikan proses tender akan tetap berjalan secara adil, transparan, dan profesional, sehingga semua pihak berkesempatan untuk berkontribusi.
Fokus pada Kualitas Jalan
Masalah kualitas jalan menjadi perhatian serius. Syahrial menegaskan, tidak boleh lagi ada jalan yang rusak hanya beberapa bulan setelah dibangun. Karena itu, semua proyek pembangunan jalan diwajibkan mengikuti standar teknis yang ketat.
“Kami ingin menghadirkan jalan yang tidak hanya menghubungkan antar wilayah, tetapi juga menggerakkan ekonomi, membuka akses pendidikan, dan menghadirkan rasa keadilan — dari kota sampai pelosok desa,” tegasnya.
Syahrial juga mengakui, tantangan geografis Riau seperti lahan gambut dan wilayah yang tersebar luas memang menjadi kendala. Namun dengan pengelolaan yang tepat dan strategi yang matang, hal itu bisa diatasi tanpa mengorbankan kualitas.
Kolaborasi Jadi Kunci
Menurutnya, percepatan pembangunan hanya bisa dicapai dengan kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, akademisi, dan asosiasi profesi seperti HPJI harus bergandengan tangan.
“Tanpa kolaborasi, pembangunan akan berjalan lambat. Tapi dengan kolaborasi, kita bisa berlari lebih cepat, lebih jauh, dan lebih kuat,” ujar Syahrial penuh semangat.
Ia berharap HPJI Riau dapat menjadi mitra aktif pemerintah, baik dalam menjaga mutu pekerjaan, memberi masukan teknis, maupun menawarkan solusi di lapangan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik balik. Kita buktikan bahwa dengan kepemimpinan yang memahami masalah, strategi yang jelas, dan kerja sama yang erat, Provinsi Riau bisa mempercepat pembangunan dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” tutupnya.