Pengadaan Chromebook Rp17,4 Miliar di Siak Mulai Disorot Aparat, 49 SMP Belum Terima Bantuan Jumat, 12/09/2025 | 11:29
Riau12.com-SIAK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Siak tercatat menggelontorkan anggaran fantastis, sebesar Rp17,4 miliar dalam dua tahun terakhir untuk pengadaan perangkat Chromebook.
Langkah ini disebut sebagai upaya menyiapkan siswa SMP di Siak agar lebih terbiasa dengan teknologi digital sebelum melanjutkan ke jenjang SMA.
Kepala Disdikbud Siak, Fakhrurrozi, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Herman, menyebut ide pengadaan ini merupakan kebijakan dari bupati saat itu.
“Tujuannya bagus, agar anak-anak kita di Siak bisa terbiasa dengan teknologi sejak SMP. Sehingga begitu masuk ke SMA, tidak ada lagi yang gagap teknologi,” ujar Fakhrurrozi, Kamis (11/9/2025).
Pada 2023, pengadaan perdana dilakukan dengan anggaran Rp14,8 miliar untuk membeli 2.817 unit Chromebook merek Axioo dengan harga Rp5,2 juta per unit. Sementara di 2024, kembali digelontorkan anggaran Rp2,6 miliar untuk tambahan 500 unit dengan merek dan harga yang sama. Total, hingga kini sudah ada 3.317 unit Chromebook yang didistribusikan ke sekolah.
Meski begitu, dari 83 SMP negeri di Siak, 49 sekolah masih belum mendapatkan bantuan. Skema distribusi yang diterapkan, perangkat tersebut diserahkan ke sekolah lalu dipinjamkan kepada siswa agar bisa digunakan belajar di rumah.
Fakhrurrozi menegaskan pemilihan merek Axioo didasarkan pada rekomendasi Kementerian Pendidikan dan ketersediaan stok di pasaran. Proses pengadaan, lanjutnya, juga dilakukan melalui e-katalog dengan pemenang tender berasal dari Jakarta.
Namun, di tengah upaya memperkuat literasi digital siswa, pengadaan Chromebook di daerah mulai ikut menjadi sorotan aparat penegak hukum. Belum ada keterangan lebih lanjut soal potensi penyelidikan, namun isu ini disebut mulai mendapat perhatian.