Tragedi di Pelalawan: Remaja Perempuan Asal Rohul Tewas di Kamar Mess, Keluarga Tolak Autops Jumat, 12/09/2025 | 13:34
Riau12.com-PELALAWAN– Seorang remaja perempuan berusia 18 tahun berinisial KM, warga asal Kabupaten Rokan Hulu, ditemukan meninggal dunia di kamar mess karyawan PT Kelompok Tani Sawit Sejahtera (KTSS), Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Kamis (11/9/2025) pagi.
Korban pertama kali ditemukan keluarganya sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, ibu korban hendak membangunkan anaknya untuk membantu aktivitas rumah tangga. Namun setelah berulang kali dipanggil, korban tak juga merespons.
Merasa khawatir, keluarga mencoba mengintip ke dalam kamar dan mendapati korban dalam kondisi diam. Bersama tetangga, pintu kamar akhirnya dibuka paksa dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwenang. Polsek Teluk Meranti bersama Tim Inafis Polres Pelalawan bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, serta membawa jenazah korban ke fasilitas kesehatan setempat untuk pemeriksaan awal.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah.
Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, S.I.K melalui Kapolsek Teluk Meranti, Ipda Bobby Even, S.H., M.H., menyebutkan pihaknya tetap melakukan pendalaman meski sejauh ini tidak ada indikasi tindak pidana.
“Kami sudah memintai keterangan beberapa saksi, melakukan pemeriksaan lokasi dan korban. Semua prosedur dijalankan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Pihak kepolisian turut mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Kami mengimbau warga, khususnya generasi muda, untuk tidak mengambil jalan pintas saat menghadapi masalah. Segera cari bantuan—bisa dari keluarga, guru, tokoh agama, atau tenaga profesional. Nyawa adalah anugerah, dan setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya,” tegas Kapolsek.