AHU Terbit, PWI Akhiri Dualisme dan Kembali Bersatu di Bawah Kepemimpinan Akhmad Munir Jumat, 12/09/2025 | 13:38
Riau12.com-JAKARTA – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) resmi kembali terdaftar di Kementerian Hukum (Kemenkum) RI dengan Nomor AHU-0001616.AH.01.08. Tahun 2025.
Penerbitan AHU tersebut berdasarkan permohonan PWI Pusat hasil Kongres Persatuan Wartawan Indonesia yang diajukan melalui Notaris Dwi Yantoro SH MKn. Permohonan itu sesuai dengan Akta Nomor 02 Tanggal 10 September 2025 tentang Perubahan Badan Hukum Perkumpulan PWI, yang didaftarkan pada 11 September 2025 dengan Nomor Pendaftaran 6025091131200080.
Direktur Jenderal AHU, Widodo, menyampaikan penerbitan SK berjalan cepat karena dokumen yang diajukan lengkap serta proses dilakukan secara digital.
“Hari ini (11 September 2025), kami menerima pendaftaran kepengurusan hasil Kongres PWI. Setelah data lengkap, SK langsung terbit pada hari yang sama. Prosesnya sangat cepat karena layanan berbasis digital,” jelas Widodo.
Dalam SK tersebut, tercatat susunan pengurus baru PWI, yakni Akhmad Munir sebagai Ketua Umum, Zulmansyah Sekedang sebagai Sekretaris Jenderal, dan Marthen Selamet Susanto sebagai Bendahara Umum. Adapun Atal S Depari ditetapkan sebagai Ketua Dewan Kehormatan yang berperan sebagai pengawas organisasi.
Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas serta Dirjen AHU Widodo beserta jajaran. Ia menilai terbitnya AHU menjadi momentum penting bagi PWI untuk kembali solid setelah sebelumnya sempat dilanda dualisme.
“Alhamdulillah, AHU PWI sudah terbit menandakan PWI kembali bersatu. Dengan ini, kami siap berkontribusi untuk wartawan, komunitas pers, masyarakat, bangsa, dan negara,” tegas Munir yang juga menjabat Direktur Utama LKBN Antara.
Kepada seluruh anggota PWI dari Aceh hingga Papua, Munir menyerukan agar semua kembali kompak dan bersama-sama menjaga marwah organisasi.
“Sudah saatnya kita guyub, kembali mengangkat kehormatan wartawan dan organisasi PWI,” pungkasnya.