Ida Yulita Susanti Optimis SPR Riau Perkuat Ekonomi Daerah Lewat SPAM dan AMDK Jumat, 12/09/2025 | 14:41
Riau12.com-PEKANBARU – PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) bersama PP Tirta Riau menggelar rapat koordinasi strategis terkait pelayanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sekaligus menyiapkan ekspansi bisnis baru di sektor air minum dalam kemasan (AMDK).
Direktur SPR Riau, Ida Yulita Susanti, menjelaskan perusahaan telah menyiapkan investasi sebesar Rp2,1 triliun untuk pengembangan SPAM, termasuk memperluas jaringan layanan air bersih di seluruh provinsi. Selain itu, SPR juga akan segera meluncurkan bisnis AMDK, mengingat potensi pasar yang besar di Riau.
“Insyaallah, dalam waktu dekat SPR Riau akan mulai mengembangkan bisnis AMDK. Kami ingin SPR terus bergerak dan menjadi sektor penopang ekonomi masyarakat Riau,” ujar Ida, yang dikenal sebagai pemimpin visioner dan tangguh.
Ida menambahkan, dengan jumlah penduduk Riau lebih dari 6,7 juta jiwa, kebutuhan air minum—baik untuk rumah tangga maupun kebutuhan pemerintah—sangat tinggi. “Pasar ini terbuka lebar. Saya optimis dengan kerja keras, produk AMDK SPR akan mendapat tempat di hati masyarakat Riau,” katanya.
Langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang mengusung tagline “Riau Bermarwah”, salah satunya melalui peningkatan pelayanan publik dasar, termasuk penyediaan air bersih yang merata dan berkualitas.
Dukungan regulasi juga sudah kuat, mulai dari Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang SPAM, hingga Peraturan Gubernur Riau Nomor 17 dan 27 Tahun 2024 tentang tata kelola, standar layanan, dan tarif layanan air minum.
Dengan dasar hukum yang jelas dan dukungan pemerintah daerah, SPR Riau optimistis bahwa pengembangan SPAM dan bisnis AMDK tidak hanya akan meningkatkan layanan publik, tetapi juga membuka lapangan kerja baru serta memperkuat ekonomi daerah.