Isu Surpres Pergantian Kapolri Dibantah, Dua Nama Jenderal Polisi Disebut Masuk Radar Senin, 15/09/2025 | 14:55
Riau12.com-Jakarta – Isu pergantian Kapolri kembali mencuat setelah dua perwira tinggi (pati) Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Dedi Prasetyo dan Komjen Suyudi Ario Seto, disebut-sebut masuk dalam bursa calon pengganti Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kabar santer beredar bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat presiden (Surpres) ke DPR RI terkait usulan pergantian Kapolri sejak Jumat (12/9/2025). Namun, hingga Sabtu (13/9), baik pihak Istana maupun DPR menegaskan belum ada Surpres yang masuk.
“Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima Surpres mengenai pergantian Kapolri,” kata Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Penegasan serupa juga disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. “Belum ada Surpres yang dikirim mengenai pergantian Kapolri,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menanggapi wacana tersebut dengan tenang. Menurutnya, pergantian pimpinan Polri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. “Kami sebagai prajurit, kapan pun siap,” tegasnya usai bertemu Presiden di Istana Bogor, Sabtu (30/8/2025).
Profil Dua Kandidat Kuat
Komjen Pol Dedi Prasetyo saat ini menjabat Wakapolri sejak 16 Agustus 2025. Lulusan Akpol 1990 itu dikenal berpengalaman di bidang reserse dan SDM Polri. Ia pernah menjabat Kapolda Kalimantan Tengah, Kadiv Humas Polri, Irwasum Polri, hingga Asisten SDM Kapolri. Dedi lahir di Magetan, Jawa Timur, 26 Juli 1968.
Sementara itu, Komjen Pol Suyudi Ario Seto baru saja dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 25 Agustus 2025. Lulusan Akpol 1994 ini memiliki rekam jejak panjang di bidang reserse, pernah menjabat Kapolres Jakarta Pusat, Wakapolda Metro Jaya, hingga Kapolda Banten.
Meski belum ada kepastian resmi dari pemerintah, dua nama tersebut kini menguat sebagai kandidat potensial calon Kapolri baru.