Presiden Prabowo Kirim Surat Khusus untuk Lima Menteri Pasca Reshuffle Kabinet Senin, 15/09/2025 | 15:22
Riau12.com-Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengirimkan surat khusus kepada lima menteri yang terdampak perombakan dalam reshuffle Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu.
Kelima menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.
Surat tersebut diunggah Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet pada Minggu (14/9/2025).
"Sedikit cerita dari minggu lalu… Berjumpa dengan lima menteri Kabinet Merah Putih yang telah menyelesaikan tugas. Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden Prabowo Subianto," tulis Teddy.
Menurut Teddy, surat tersebut disusun langsung oleh Presiden Prabowo dan berisi ucapan terima kasih atas dedikasi para menteri selama menjalankan amanah di Kabinet Merah Putih.
"Surat tersebut disusun langsung oleh Presiden sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar para menteri bagi negeri, selama menjalankan amanah sebagai bagian dari keluarga Kabinet Merah Putih," jelasnya.
Hingga saat ini, kursi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih kosong. Posisi Menko Polkam sebelumnya dijabat Budi Gunawan dan kini dipegang secara ad interim oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Sementara Menpora sebelumnya dijabat Dito Ariotedjo.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo menyatakan rencana pelantikan menteri definitif untuk kedua jabatan itu akan diumumkan pada waktunya.
"Tunggu waktunya," ujar Prabowo saat meninjau Sekolah Rakyat di Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025), tanpa merinci alasan keterlambatan pelantikan.
Pengiriman surat khusus ini menegaskan perhatian Presiden Prabowo terhadap kontribusi para menteri meski mereka telah tidak menjabat, sekaligus menjadi simbol apresiasi atas dedikasi mereka dalam pemerintahan.