Lonjakan Harga Cabai di Pekanbaru Terkendali, Disperindagkop Riau Gelar Pasar Murah dan Intervensi Pasokan Senin, 15/09/2025 | 15:40
Riau12.com-Pekanbaru – Lonjakan harga cabai yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Pekanbaru dinilai masih dalam batas normal oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Riau.
Kepala Disperindagkop UKM Riau, M Taufiq Oesman Hamid, menjelaskan, kenaikan harga bukan disebabkan oleh kekurangan stok, melainkan mekanisme pengiriman yang tidak tercatat secara formal.
"Stok itu banyak. Karena kita juga cek di pasar induk ada masuk banyak dari Jawa, Bukittinggi, Medan dan Aceh. Harganya tinggi karena mungkin malam diambil Rp60 ribu berarti dijual Rp65 ribu, sorenya turun lagi Rp50 ribu, tapi itu masih di angka normal," jelas Taufiq, Senin (15/9/2025).
Taufiq menambahkan, pemerintah tetap menyiapkan langkah antisipasi agar harga cabai tidak terus melonjak, terutama menjelang hari besar keagamaan dan nasional.
"Kenaikan harga pangan pada momentum tertentu masih tergolong wajar karena mengikuti permintaan dan penawaran di pasar. Tapi, kita akan tetap menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga kestabilan harga, termasuk dengan menambah pasokan barang ke pasar tradisional dan menggelar pasar murah," ungkapnya.
Disperindagkop Riau juga akan melakukan intervensi pasar satu bulan sebelum hari besar dengan menggelar pasar murah, serta memastikan koordinasi antar-daerah berjalan baik agar pasokan cabai tetap stabil dan harga terkendali.
"Kuota intervensi pasar murah sudah kita siapkan, kemudian koordinasi antar daerah juga kita review ulang sehingga angka yang masuk pada titik tertentu akan normal," pungkas Taufiq.
Dengan langkah ini, pemerintah memastikan masyarakat tetap dapat memperoleh cabai dengan harga wajar tanpa mengganggu ketersediaan stok di pasaran.