Mahasiswa Fisip Unri Audiensi ke DPRD Pekanbaru, Bahas Parkir hingga Beasiswa Pendidikan Selasa, 16/09/2025 | 09:30
Riau12.com-PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM kembali menerima kunjungan dari kalangan mahasiswa. Kali ini, audiensi dilakukan Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (Himanistik) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (Fisip Unri), Senin (15/9/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Pekanbaru tersebut diinisiasi Ikatan Alumni Administrasi Negara/Publik Fisip Unri.
Wakil Bupati Himanistik Fisip Unri, Rahmadean Najwa Fadilla, mengatakan audiensi ini memiliki dua tujuan, yakni belajar proses legislasi di DPRD sekaligus membahas isu-isu aktual yang tengah terjadi di Kota Pekanbaru.
“Kami membicarakan persoalan yang sering ditemui di lapangan, seperti parkir hingga penataan PKL. Kami juga menyampaikan kepada Pak Wakil Ketua DPRD bahwa masyarakat masih banyak yang awam dengan aturan-aturan yang telah disahkan,” kata Rahma.
Ia menyarankan agar pemerintah dan DPRD lebih gencar melakukan publikasi terhadap peraturan perundang-undangan, sehingga bisa menjangkau masyarakat luas, termasuk kalangan yang tidak melek teknologi.
Mahasiswa juga mengapresiasi program beasiswa **‘satu rumah, satu sarjana’** yang digagas Pemko Pekanbaru. Mereka berharap program ini benar-benar terealisasi, diperbanyak kuotanya, dan dipublikasikan secara masif agar bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Tentunya kami senang mendengar adanya program ini. Harapannya bisa segera terealisasi dengan kuota yang lebih besar demi memperbaiki dan memperdayakan SDM di Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri mengapresiasi masukan mahasiswa. Ia menegaskan pihaknya mencatat berbagai aspirasi, mulai dari persoalan tarif parkir yang melenceng dari Perwako, penataan PKL di trotoar, hingga disiplin ASN yang masih sering nongkrong di warung kopi saat jam kerja.
“Untuk program beasiswa satu rumah satu sarjana, Insya Allah bisa direalisasikan pada 2026 untuk S1, S2, dan S3. Tentu teknisnya harus diatur dengan baik agar berjalan maksimal dan tidak berantakan,” ujar Azwendi.
Audiensi ini ditutup dengan komitmen DPRD untuk menampung aspirasi mahasiswa sebagai bagian dari upaya bersama memperbaiki kualitas pelayanan publik dan pembangunan di Kota Pekanbaru.