Rekor Penerimaan Mahasiswa Baru 2025, UMRI Sambut 3.061 Mahasiswa Termasuk dari Nigeria, Kamboja, Filipina, dan Kenya Selasa, 16/09/2025 | 12:00
Riau12.com-Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mencetak sejarah baru dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025. Sebanyak 3.061 mahasiswa resmi diterima dan telah memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM), angka tertinggi sepanjang sejarah berdirinya UMRI.
Rektor UMRI, Dr. Saidul Amin, M.A., menyampaikan hal itu saat membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Ta’aruf (Masta) tahun 2025 di Kampus Utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Senin (15/9/2025).
“Yang membuat kami bangga, mahasiswa baru tahun ini tidak hanya berasal dari Provinsi Riau, tapi juga dari 15 provinsi lainnya di Indonesia,” ujar Rektor.
UMRI bahkan menarik minat mahasiswa internasional. Tahun ini, empat negara mengirimkan mahasiswanya ke Pekanbaru, yakni Nigeria, Kamboja, Filipina, dan Kenya. Rektor berharap kehadiran mahasiswa asing memperkuat posisi UMRI di panggung pendidikan global.
Dalam pidatonya, Dr. Saidul Amin menegaskan bahwa UMRI mengusung pendekatan pendidikan berbasis tiga pilar utama: head (ilmu pengetahuan), heart (iman dan ideologi), dan hand (keterampilan). Pendekatan ini diyakini melahirkan lulusan yang cerdas, bermoral, dan profesional.
“Keimanan adalah ruh kehidupan. Walaupun berasal dari beragam latar belakang agama, kami menyambut semua dengan prinsip keterbukaan dan toleransi,” jelasnya.
Menariknya, UMRI juga menerima hampir 200 mahasiswa non-Muslim tahun ini. Hal itu dinilai sebagai bukti kepercayaan lintas agama terhadap kualitas pendidikan di perguruan tinggi Muhammadiyah ini.
Seiring peningkatan jumlah mahasiswa, UMRI terus membenahi fasilitas kampus, mulai dari pembangunan rumah sakit, pusat manajemen, auditorium, laboratorium terpadu (one stop laboratory), hingga kawasan hutan kota.
“Setelah lulus, mahasiswa tidak hanya harus siap kerja, tetapi juga siap menghadapi dan menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat,” tegas Rektor.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMRI, Prof. Nazir, menyambut baik pencapaian ini. Ia menilai lonjakan jumlah mahasiswa baru merupakan bukti meningkatnya kepercayaan publik terhadap UMRI.
“Ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi UMRI untuk terus berbenah dan menjadi kampus unggulan,” ujarnya.
Prof. Nazir menegaskan, sebagai bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah, UMRI memiliki komitmen untuk membina mahasiswa yang unggul secara akademik, berakhlak mulia, dan mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat serta bangsa.
“Kami ingin lulusan UMRI menjadi insan yang bermanfaat, bukan beban,” pungkasnya.