Ketua KONI Kuansing, Andi Cahyadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 342 atlet dan 72 pelatih saat ini sudah dibina secara khusus dalam persiapan menuju ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.

“Satu-satunya KONI di Riau yang sudah melakukan pembinaan atlet adalah KONI Kuansing. Hal ini kami lakukan lebih awal sebagai langkah strategis,” ujar Andi Cahyadi saat pelantikan pengurus KONI Kuansing periode 2025–2029 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Rabu (17/9/2025).

Langkah progresif ini, lanjutnya, tak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kuansing di bawah kepemimpinan Bupati Dr. H. Suhardiman Amby. Untuk tahun 2025, Pemkab Kuansing telah mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk KONI, di mana 80 persen difokuskan pada pembinaan atlet dan pelatih.

“Dukungan ini membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga Kuansing. Tahun 2026, anggaran untuk KONI bahkan naik menjadi Rp9 miliar, dan 85 persen dari jumlah itu akan langsung disalurkan untuk pembinaan atlet melalui mekanisme non tunai ke rekening masing-masing atlet dan pelatih,” tambahnya.

Dalam Porprov 2026 mendatang, KONI Kuansing menargetkan posisi empat besar, meski optimis bisa menembus tiga besar. Andi menyebut persaingan terberat akan datang dari dua tuan rumah, Dumai dan Bengkalis, serta Kota Pekanbaru.

“Kami realistis menargetkan empat besar, tapi tentu saja dengan persiapan yang lebih awal, peluang masuk tiga besar tetap terbuka,” tegasnya.

Atas dukungan besar yang diberikan pemerintah daerah, Andi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Suhardiman Amby dan jajaran yang telah mensuport KONI Kuansing.

“Ini bentuk komitmen nyata dalam membangun prestasi olahraga di Kuansing. Kami yakin, dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, atlet Kuansing mampu berbicara banyak di Porprov 2026,” pungkasnya.