Kolaborasi Pemko-Pemprov, Jalur HR Soebrantas hingga Pasar Pagi Arengka Ditata untuk Atasi Macet Rabu, 17/09/2025 | 14:52
Riau12.com-PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di sejumlah titik padat lalu lintas. Beberapa lokasi prioritas antara lain Simpang Mal Living World, Tugu Songket, dan akses Jembatan Leighton IV (Siak IV).
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa rapat koordinasi bersama Pemprov Riau telah menghasilkan sejumlah langkah konkret untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Simpang Mal Living World dan kemacetan di Tugu Songket sudah kita diskusikan. Termasuk juga penambahan jalan di Jembatan Leighton IV yang akan dibantu Pemprov,” ujar Agung usai rapat koordinasi, Rabu (15/9/2025).
Selain penataan jalan, pemerintah juga menyoroti masalah infrastruktur pipa PDAM yang berada di jalur drainase. Menurut Agung, kondisi ini harus segera ditangani agar aliran air tidak terganggu, terutama di kawasan rawan banjir.
“Di dalam terowongan ada pipa PDAM yang mengganggu jalur air. Kita akan turun langsung untuk memastikan ada penataan, termasuk membuat saluran baru di Pasar Pagi Arengka,” jelasnya.
Pemko Pekanbaru juga berencana berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat dan sejumlah balai terkait guna percepatan pembangunan. Wali kota menegaskan pembagian kewenangan dilakukan, namun tetap dalam kerja sama yang sinergis.
“Tadi Pak Gubernur bahkan langsung menghubungi dinas terkait untuk mengeksekusi pembebasan jalan di HR Soebrantas. Targetnya 2026–2027 bisa kita selesaikan lebih cepat,” tegas Agung.
Selain mengurangi kemacetan, upaya ini juga ditujukan untuk mendorong masyarakat lebih banyak berjalan kaki. “Seperti yang dicita-citakan Pak Gubernur, kita ingin jalur yang lebih lebar bisa dipakai untuk pejalan kaki dan jogging track. Dengan begitu, warga akan lebih nyaman berjalan kaki atau menggunakan angkutan umum dibandingkan kendaraan pribadi,” pungkasnya.
Langkah-langkah strategis ini menunjukkan bahwa Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau berkomitmen menciptakan kota yang lebih nyaman, aman, dan ramah bagi pejalan kaki sekaligus menekan tingkat kemacetan di pusat kota.