Korban Dugaan Perundungan di Pekanbaru Masih Dirawat Intensif, Keluarga Laporkan ke Polisi Rabu, 17/09/2025 | 14:57
Riau12.com-PEKANBARU – Dugaan kasus perundungan kembali mencuat di Pekanbaru. Seorang siswa SMA Negeri berinisial FL diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah siswa hingga mengalami patah tulang hidung serta memar di mata kiri. Korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru.
Peristiwa ini disebut terjadi pada Senin sore, 15 September 2025, di lingkungan sekolah dan sekitarnya. Berdasarkan keterangan orang tua korban, Lisa, insiden bermula ketika anaknya dilempar pena oleh seseorang yang tidak dikenal, lalu didorong oleh beberapa orang hingga jatuh.
“Awalnya anak saya dilempar pena oleh seseorang yang tidak dikenal. Lalu ia didorong oleh beberapa orang hingga jatuh. Setelah itu ditantang duel di Jalan Diponegoro dan akhirnya dikeroyok,” ujar Lisa, Rabu (17/9/2025).
Lisa menuturkan, sebelum dugaan pengeroyokan di Jalan Diponegoro, FL sempat terjatuh ke dalam parit saat mengambil air wudhu di sekolah akibat didorong oleh lebih dari satu orang. Akibat rangkaian kejadian itu, hidung FL patah dan mata kirinya memar hingga pandangan kabur.
“Anak saya menjalani operasi dan masih dalam pemulihan,” tambahnya.
Hingga kini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan tanggapan resmi dari sekolah terkait insiden ini. “Pihak sekolah hanya menanyakan kondisi anak saya lewat WhatsApp, belum ada penjelasan lebih lanjut,” ungkap Lisa.
Menanggapi kejadian tersebut, keluarga korban telah resmi melaporkannya ke Polresta Pekanbaru. Hingga berita ini diturunkan, pihak sekolah terkait belum memberikan keterangan resmi kepada media.
Kasus ini kembali menjadi sorotan publik terkait keamanan dan pengawasan di lingkungan sekolah, sekaligus menegaskan pentingnya langkah preventif untuk mencegah perundungan dan kekerasan antar pelajar.