Malaysia Jadi Investor Asing Terbesar Kedua di Riau, Gubri: Bukti Kepercayaan Kuat terhadap Potensi Daerah Jumat, 19/09/2025 | 08:52
Riau12.com-PEKANBARU– Malaysia tercatat sebagai penyumbang investasi asing terbesar kedua di Provinsi Riau. Hingga triwulan II tahun 2025, nilai Penanaman Modal Asing (PMA) dari negeri jiran itu mencapai 539 juta USD atau setara dengan 29 persen dari total investasi di Riau.
Hal itu disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, saat menghadiri peringatan Hari Kebangsaan dan Hari Malaysia (HKHM) di Pekanbaru, Kamis (18/9/2025) malam.
“Malaysia tercatat penyumbang penanaman modal asing terbesar kedua dengan nilai 539 juta USD atau setara 29 persen dari total investasi di Riau,” ujar Gubri.
Ia menyebut, capaian tersebut mencerminkan bukan hanya hubungan baik dalam sektor bisnis, tetapi juga kepercayaan investor Malaysia terhadap potensi besar yang dimiliki Riau.
“Hingga triwulan kedua 2025, Malaysia kembali menunjukkan komitmen kuat dengan investasi mencapai Rp1,8 triliun melalui 254 proyek. Ini bukti nyata bahwa kepercayaan investor Malaysia terhadap potensi Riau terus tumbuh,” katanya.
Lebih lanjut, Gubri menekankan bahwa investasi yang masuk ke Riau tidak semata dihitung dalam angka, melainkan juga bermakna sebagai wujud harmonisnya hubungan antarbangsa. Menurutnya, keberadaan investor asing mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat serta meningkatkan daya saing daerah.
“Kita percaya bahwa investasi ini bukan hanya angka, melainkan juga jembatan untuk membuka lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan membawa manfaat bagi masyarakat di kedua belah pihak,” jelasnya.
Selain di sektor ekonomi, hubungan Riau dan Malaysia juga erat dalam bidang pendidikan. Gubri mengungkapkan, banyak mahasiswa asal Malaysia yang menimba ilmu di perguruan tinggi di Riau, khususnya di UIN Suska Riau. Bahkan, sejumlah alumninya telah membentuk asosiasi di Malaysia dan Singapura.
“Hal ini menunjukkan bahwa hubungan negeri serumpun tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi, tetapi juga erat dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan pengembangan sumber daya manusia,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Gubri berharap ikatan romantis antara Riau dan Malaysia terus terjaga dan berkembang ke arah yang lebih produktif.
“Harapan kami di masa yang akan datang, Riau dan Malaysia dapat menjadi contoh kawasan serumpun yang maju, modern, serta tetap berakar pada budaya Melayu. Hubungan erat yang kita rawat selama ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” tutupnya.