Aksi Tanam Pisang di Jalan Rusak Jadi Sorotan, DPRD Pekanbaru Apresiasi Kreativitas Warga Jumat, 19/09/2025 | 09:37
Riau12.com-Pekanbaru – Aksi protes warga dengan menanam pohon pisang di Jalan Panglima, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, pada Selasa (16/9/2025) viral di media sosial dan menarik perhatian serius DPRD Kota Pekanbaru.
Langkah unik itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas lambannya penanganan jalan rusak di wilayah tersebut. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebelumnya berjanji akan melakukan perbaikan dengan sistem overlay tahun ini.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan, justru mengapresiasi kreativitas warga. Ia menilai cara tersebut efektif sebagai sarana komunikasi agar keluhan masyarakat cepat sampai ke pemerintah.
“Apa yang dilakukan masyarakat lewat media sosial itu sebenarnya sudah betul. Kadang-kadang persoalan di lapangan tidak sampai ke pemerintah. Dengan adanya aksi penanaman pisang ini, bukan marah, malah berterima kasih karena jadi bahan evaluasi kinerja Pemko Pekanbaru,” ujar Nurul, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, aksi kreatif warga semacam ini membantu pemerintah maupun DPRD dalam memetakan titik-titik kerusakan infrastruktur yang harus diprioritaskan.
“Kalau setiap hari ada laporan titik jalan rusak, pemerintah bisa langsung tahu respon apa yang harus dilakukan dan berapa anggaran yang disiapkan. Begitu juga kami di DPRD, harus mengkaji apakah perbaikannya cukup tambal sulam atau overlay,” jelasnya.
Meski begitu, Nurul yang juga politisi Gerindra mengingatkan masyarakat untuk memahami keterbatasan anggaran daerah. Ia menyebut masih banyak sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan yang juga membutuhkan porsi anggaran.
“Jangan dianggap pemerintah tidak bekerja. Ada kegiatan yang belum terlaksana karena anggaran tidak memadai. Anggaran kita harus dibagi untuk berbagai sektor,” katanya.
Nurul pun mendorong Pemko Pekanbaru menjalin kerja sama dengan pemerintah pusat guna memperoleh tambahan dana percepatan perbaikan infrastruktur.
“Kalau bisa ada tambahan anggaran dari pusat, itu akan sangat membantu mempercepat perbaikan jalan di Pekanbaru,” tutupnya.