Harga Ayam Ras Meroket di Pekanbaru, Omzet Pedagang Anjlok hingga 40 Persen Jumat, 19/09/2025 | 14:16
Riau12.com-Pekanbaru – Lonjakan harga ayam ras dalam beberapa pekan terakhir membuat omzet pedagang di Kota Pekanbaru merosot tajam. Kondisi ini tidak hanya memberatkan konsumen, tetapi juga memaksa pedagang dan pemasok ayam memutar otak agar bisa tetap bertahan di tengah tekanan harga.
Epi, pedagang sekaligus pemasok ayam di Jalan Garuda Sakti, mengaku penjualannya turun hingga 40 persen sejak harga ayam terus merangkak naik. Ia menuturkan, kenaikan harga di tingkat peternak otomatis membuat harga di tingkat pemasok ikut terkerek. Akibatnya, pedagang kecil banyak yang mengurangi jumlah belanjaannya.
“Sekarang harga dari peternak sudah tinggi, jadi otomatis harga di tingkat pemasok naik. Pedagang kecil banyak yang mengurangi jumlah belanjaannya karena takut tidak laku. Kalau biasanya mereka ambil puluhan ekor, sekarang bisa separuhnya saja,” kata Epi, Kamis (18/9/2025).
Hal serupa dialami Esti, seorang pedagang yang baru memulai usaha penjualan ayam ras. Menurutnya, situasi ini cukup berat karena usaha yang baru dirintis langsung menghadapi tekanan harga yang membuat konsumen semakin selektif.
“Baru buka usaha sudah kena imbas harga tinggi. Konsumen jadi banyak yang banding-banding harga, dan kalau terlalu mahal, mereka pilih beralih ke lauk lain,” ujar Esti.
Para pedagang berharap pemerintah dapat segera turun tangan untuk menstabilkan harga di tingkat peternak maupun pasar. Pasalnya, jika kondisi ini terus berlangsung, tidak hanya pedagang yang terhimpit, konsumen pun akan semakin kesulitan memenuhi kebutuhan protein hewani dengan harga terjangkau.