Sumatera Catat 283 Titik Panas, BMKG Pekanbaru Ingatkan Warga Waspada Karhutla Senin, 22/09/2025 | 13:41
Riau12.com-Pekanbaru – Berdasarkan data terbaru hingga pukul 23.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 283 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Sebaran titik panas ini menjadi peringatan dini bagi pihak terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir, mengatakan, “Sebaran titik panas ini mencakup beberapa provinsi, dengan konsentrasi tertinggi berada di Aceh dan Bangka Belitung.”
Rinciannya, Aceh menjadi provinsi paling terdampak dengan 137 titik panas, diikuti Bangka Belitung 73 titik. Kemudian Jambi 30 titik, Sumatera Selatan 16 titik, Sumatera Utara 9 titik, Sumatera Barat 5 titik, Kepulauan Riau 2 titik, dan Lampung 1 titik.
Di Provinsi Riau, tercatat 10 titik panas yang tersebar di lima kabupaten. Kabupaten Rokan Hulu menjadi wilayah paling terdampak dengan 4 titik panas, disusul Kabupaten Siak dan Indragiri Hilir masing-masing 2 titik. Sementara Rokan Hilir dan Kampar masing-masing memiliki 1 titik panas.
Yasir menegaskan bahwa data ini menjadi peringatan agar pemerintah daerah, aparat terkait, dan masyarakat segera meningkatkan pengawasan serta antisipasi terhadap risiko karhutla, terutama di wilayah yang titik panasnya terdeteksi cukup tinggi.
“Deteksi dini hotspot sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran besar. Masyarakat juga diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tambahnya.
Pemantauan terus dilakukan BMKG bekerja sama dengan pihak terkait untuk menekan risiko karhutla di Sumatera, terutama di musim kemarau seperti saat ini.