DPRD Pekanbaru Soroti Limbah Minyak di Kuliner Malam Cut Nyak Dien, Berisiko Kecelakaan dan Bau Menyengat Selasa, 23/09/2025 | 09:47
Riau12.com-PEKANBARU – Persoalan kebersihan di kawasan kuliner malam Jalan Cut Nyak Dien mendapat sorotan serius dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla. Kawasan yang dikenal sebagai pusat kuliner favorit warga Pekanbaru ini dinilai masih menyisakan persoalan serius terkait limbah minyak.
Menurut Roni, masalah kebersihan di lokasi yang mengelilingi kantor Gubernur Riau, Perpustakaan Wilayah, hingga Bank Indonesia itu bukan hanya soal sampah plastik dan sisa makanan. Limbah minyak yang mengotori jalanan juga menimbulkan bau menyengat dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Kalau soal sampah, pagi hari biasanya sudah diangkat dan bersih. Tapi jalan yang berminyak itu jadi masalah. Limbah minyak harus disiram, dicuci pakai bahan kimia supaya standar jalan kembali setiap hari. Kalau tidak, ya tetap berminyak, menimbulkan bau, dan berisiko kecelakaan,” tegas Roni, Senin (22/9/2025).
Ia menekankan, standar kebersihan di pusat kuliner harus ditangani lebih serius. Tidak cukup hanya terlihat bersih dari sampah plastik, sementara faktor lain yang lebih berbahaya justru diabaikan.
“Jalan yang berminyak itu tidak standar, apalagi baunya menyengat di siang hari. Jadi bukan sekadar kelihatan tidak ada sampah, lalu dianggap sudah bersih. Harus ada standarisasi yang jelas,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi PAN ini juga menyoroti produksi sampah harian di kawasan kuliner Cut Nyak Dien yang cukup besar. Menurutnya, diperlukan kajian khusus terkait angkutan, tenaga kebersihan, hingga sistem pengelolaan limbah yang sesuai standar.
“Kalau ada konsentrasi kegiatan di satu titik, harus ada perlakuan khusus sesuai standar. Sekarang kegiatannya kuliner, maka standar kebersihannya juga harus berbeda. Tidak bisa disamakan dengan event lain, misalnya konser. Setiap kegiatan punya treatment berbeda,” jelasnya.
Roni menambahkan, Pemerintah Kota Pekanbaru bersama stakeholder terkait perlu segera menyusun konsep penanganan yang tepat. Hal ini penting agar kebersihan sekaligus keamanan di kawasan kuliner malam Cut Nyak Dien tetap terjaga, tanpa mengurangi daya tarik kawasan tersebut sebagai pusat wisata kuliner.